Optimalisasi Jaminan Fidusia dalam Pembiayaan UMKM: Studi Kasus pada PT. BPR NBP 4 Kisaran

Authors

  • Silvia Mahdalena Tanjung Universitas Asahan
  • Irda Pratiwi Universitas Asahan

Abstract

ABSTRACT

Fiduciary guarantees are a type of collateral widely used in banking, especially in lending to micro, small, and medium enterprises (MSMEs). This study aims to analyze the implementation of fiduciary guarantees as collateral in MSME lending and identify obstacles encountered in the execution process at PT. BPR NBP 4 Kisaran. This study employs a legal-empirical method with a qualitative approach, involving field studies, interviews with bank officials and borrowers, and document reviews related to the implementation of fiduciary collateral. The results of the study indicate that fiduciary guarantees have been applied in MSME financing schemes by PT. BPR NBP 4 Kisaran, but their implementation has not been optimal due to the low level of understanding among debtors regarding the functions and procedures of fiduciary guarantees, the relatively high cost of registering fiduciary guarantees, and the lack of socialization from the bank. Challenges were also identified in the execution process of fiduciary collateral, including debtor resistance, the length of legal proceedings, and the bank's limited authority in repossessing fiduciary collateral. This study recommends the need for regulatory improvements, enhanced legal literacy, and collaboration between financial institutions and relevant agencies to make fiduciary collateral more effective in supporting SME financing.

 

ABSTRAK

Jaminan fidusia merupakan salah satu bentuk jaminan kebendaan yang banyak digunakan dalam praktik perbankan, khususnya dalam pemberian kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi jaminan fidusia sebagai jaminan dalam pemberian kredit UMKM serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses eksekusinya pada PT. BPR NBP 4 Kisaran. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif, yaitu melalui studi lapangan, wawancara terhadap pihak bank dan debitur, serta studi dokumen terkait pelaksanaan jaminan fidusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaminan fidusia telah diterapkan dalam skema pembiayaan UMKM oleh PT. BPR NBP 4 Kisaran, namun pelaksanaannya belum optimal akibat masih rendahnya pemahaman debitur terhadap fungsi dan prosedur fidusia, biaya pendaftaran fidusia yang dinilai cukup tinggi, serta kurangnya sosialisasi dari pihak bank. Hambatan juga ditemukan dalam proses eksekusi jaminan fidusia, di antaranya adalah resistensi debitur, lamanya proses hukum, serta keterbatasan kewenangan bank dalam penarikan objek fidusia. Penelitian ini merekomendasikan perlunya perbaikan regulasi, peningkatan literasi hukum, serta sinergi antara lembaga keuangan dan instansi terkait agar jaminan fidusia dapat lebih efektif mendukung pembiayaan sektor UMKM.

Kata Kunci: Jaminan Fidusia, Kredit UMKM, BPR, Eksekusi Jaminan, Hukum Perbankan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Silvia Mahdalena Tanjung, Universitas Asahan

    Ilmu Hukum

Downloads

Published

2025-08-08