Implementasi Pengawasan Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan dalam Menerbitkan Angkutan Barang di Kabupaten Asahan
DOI:
https://doi.org/10.36294/exofficio.v4i1.4455Abstract
This research discusses the implementation of supervision carried out by the Asahan District Transportation Service in issuing goods transport permits. Effective supervision is essential to ensure compliance with applicable regulations and improve safety and efficiency in goods transportation operations. The aim of this research is to analyze the extent to which the supervision carried out is in accordance with statutory regulations, the obstacles faced in the supervision process, and the efforts made to overcome these obstacles. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. Data was collected through interviews with Transportation Service officials, goods transport owners, and other related parties. Apart from that, a documentation study of applicable regulations and policies was also carried out to understand the procedures for issuing goods transportation permits. The research results show that the supervision carried out by the Asahan District Transportation Service has been carried out in accordance with regulations, but there are still several obstacles such as a lack of human resources, low awareness of business actors in fulfilling administrative requirements, and limited supervision facilities in the field. To overcome these obstacles, it is necessary to increase the capacity of supervisors, more intensive outreach to business actors, and optimize technology in the supervision and licensing system. With more effective and systematic supervision, it is hoped that the process of issuing goods transport permits in Asahan Regency can be more transparent, accountable and support the creation of safe and orderly transportation.
Penelitian ini membahas implementasi pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan dalam menerbitkan izin angkutan barang. Pengawasan yang efektif sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku serta meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam operasional angkutan barang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana pengawasan yang dilakukan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kendala yang dihadapi dalam proses pengawasan, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pejabat Dinas Perhubungan, pemilik angkutan barang, serta pihak terkait lainnya. Selain itu, studi dokumentasi terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku juga dilakukan guna memahami prosedur penerbitan izin angkutan barang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan telah berjalan sesuai dengan peraturan, namun masih terdapat beberapa kendala seperti kurangnya sumber daya manusia, rendahnya kesadaran pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan administratif, serta keterbatasan fasilitas pengawasan di lapangan. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan peningkatan kapasitas pengawas, sosialisasi yang lebih intensif kepada pelaku usaha, serta optimalisasi teknologi dalam sistem pengawasan dan perizinan. Dengan adanya pengawasan yang lebih efektif dan sistematis, diharapkan proses penerbitan izin angkutan barang di Kabupaten Asahan dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan mendukung terciptanya transportasi yang aman serta tertib.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Buku
Fidel Miro Mstre. Sistem Transportasi Kota. Bandung: Tarsito. 1997.
Haryo Satmiko, Manajemen Krisis Transportasi (Akibat Bencana Alam, Unjuk Rasa, Musim Angkutan Khusus dan Kecelakaan Transportasi), Jakarta: Bukel, 2023.
Herman Budi Sasono, Manajemen Kapal Niaga (Teori, Aplikasi dan Peluang-Peluang Bisnis), Jakarta: Bukel, 2021.
Imma Widyawati Agustin, Pengelolaan Infrastruktur Kota dan Wilayah, Yogyakarta: Universitas Brawijaya Press, 2023.
Purwosutjipto. Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia. Jakarta: Djambatan, 2003.
Rudi azis dan Asrul, Pengantar Sistem dan Perencanaan Transportasi, Jakarta: CV Budi Utama Deepublish, 2018.
Jurnal
Isma Sari Ritonga, Bahmid, “Pertanggung Jawaban Perusahaan Transportasi Terhadap Kerusakan Barang Milik Penumpangâ€, Jurnal Pionir, Vol 5, No 4, November-Desember 2019.
Ayu Rafirnahafi, Indra Perdana, “Tanggung Jawab Hukum Terhadap Penumpang Dan Barang Bawaan Di Maskapai Penerbanganâ€, Jurnal Tectum, Vol 1, No 1, November, 2019.






