PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS (PASIR) ANTARA SUNGAI TANJUNG BALAI DAN SUNGAI KISARAN
Abstrak
Dewasa ini kita memerlukan pengetahuan mengenai karakteristik masing- masing komponen penyusun beton. Salah satu yang diamati oleh peneliti yaitu karakteristik agregat halus yang berbeda jenis butiran dan daerah pengahasil agregat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan SNI-03-2834-2000 untuk rancangan campuran beton normal, dengan acuan control beton normal sebesar 20 Mpa. Agregat halus yang digunakan berasal dari kota Tanjung Balai dan Kota Kisaran, benda uji yang digunakan dalam penelitian berbentuk silinder dengan ukuran 150 mm x 300 mm, dengan variasi umur kuat tekan beton 28 hari dengan masing-masing sampel Agregat halus diambil 3 buah sampel beton. Hasil pengujian kuat tekan beton menunjukan bahwa pasir sungai Kota Kisaran lebih unggul dari pasir sungai Kota Tanjung Balai. Dengan kuat tekan umur umur 28 hari Agregat halus pasir sungai Kota kisaran menahan gaya kuat tekan dengan rata-rata sebesar 21,46 Mpa sedangkan pasir sungai Kota Tanjung Balai dengan kuat tekan rata-rata sebesar 17,56 Mpa.
Â
Kata Kunci : Agregat halus, Kuat tekan beton, SNI-03-2834-2000
Referensi
[Online].â€Website Resmi Pemerintahan Kota Tanjung Balai,â€
Available: http://tanjungbalaikota.go.id/web.
Arman.A, H. Sonata M.S dan Y. Pangestu (2017). “Pengaruh
Pemakaian Pasir Bukiit dan Sungai Terhadap Kuat Tekan Betonâ€,
Seminar Nasional Strategi Pengembangan Infrastruktur ke-3 (SPI-
Institut Teknologi Padang.
Atmaja, S.H. dan Irwansyah, M. (2021) “Analisa Kuat Tekan Beton
Menggunankan Agregat Halus Pasir Pantai Bunga dan Pasir
Sungai,†Jurnal BATAS, Vol.1 No.1. 9–18.
SNI 03 – 2834 -2000. “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran
Beton Normalâ€, Jakarta.
