PENGARUH PENYEBERANG PEJALAN KAKI TERHADAP KINERJA RUAS JALAN SUDIRMAN KOTA TANJUNGBALAI

Abstract

Penyebrang pejalan kaki merupakan salah satu unsur lalu lintas yang dapat menyebabkan menurunnya kecepatan lalu lintas, sehingga akan berdampak kepada kinerja arus lalu lintas. Jalan Jenderal Sudirman merupakan salah satu jalan dengan jumlah penyebrang pejalan kaki yang tinggi tepatnya di sekitar SMA Negeri 2 Tanjungbalai. Jalan ini merupakan jalan 2 lajur 2 arah tanpa median (2/2UD). Dengan lebar lajur keseluruhan 8 m, bahu jalan 1,5 m, tidak ada tempat pejalan kaki, dan tidak tersedianya sarana untuk penyebrang jalan seperti zebra cross. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas jalan di Jalan Jenderal Sudirman di sekitar SMA Negeri 2 Tanjungbalai, berdasarkan volume lalu lintas, kecepatan lalu lintas, hambatan samping dan kapasitas. Dengan ini akan di diketahui kapasitas jalan Jenderal Sudirman dalam keadaan baik atau buruk dengan DS ≤ 0,75 (MKJI 1997). Hasil dari penilian ini didapat volume tertinggi yaitu pada Hari Senin tanggal 11 Juli 2022 yaitu volume lalu-lintas sebesar 1237,2 smp/jam, hambatan samping 430,6 kej/jam dengan kelas hambatan samping sedang, kecepatan arus bebas 40,18 km/jam, kapasitas sebesar 2952,26 smp/jam, derajat kejenuhan 0,43 km/jam, dan kecepatan lalu-lintas 27,78 km/jam. Dengan derajat kejenuhan 0,43, maka kinerja ruas jalan Jenderal Sudirman masih dalam keadaan baik.