ANALISIS TEBAL LAPISAN PONDASI PERKERASN JALAN SIMPANG SILANGIT MUARA KABUPATEN TOBA DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 2001

Abstract

Infrastruktur adalah pilar utama dalam menjalankan ekonomi Masyarakat. Infrasturktur jalan khususnya daerah Toba memiliki peranan penting untuk meningkatkan konektivitas antar-daerah setempat yang bisa membantu meningkatkan ekonomi, pendidikan hingga pariwisata yang ada di daerah Toba. Jalan simpang Silangit Muara adalah sebuah jalur yang menghubungkan berbagai desa di Kabupaten Toba. Jalur ini memiliki lebar yang terbatas dan melibatkan variasi dalam topografi jalan yang naik turun. Kondisi ini menciptakan kesulitan dalam hal akses masuk dan keluar dari desa-desa di sekitarnya. Dalam upaya untuk memperbaiki situasi di Jalan simpang Silangit Muara, perlu dilakukan perencanaan yang mempertimbangkan ketebalan lapisan perkerasan jalan raya, dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti muatan kendaraan, keadaan cuaca, jenis bahan perkerasan, usia rencana, dan aspek-aspek lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan tebal lapisan perkerasan jalan simpang silangit muara kabupaten toba dengan metode AASHTO 2001. Dari hasil analisis metode AASHTO diperoleh lapisan permukaan menggunakan laston dengan tebal 13 cm, lapisan pondasi atas menggunakan batu pecah kelas A dengan tebal 15 cm dan lapisan pondasi bawah menggunakan sirtu/pitrun kelas A dengan ketebalan 30 cm.