Penerapan Metode Pembelajaran Hybrid Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek
DOI:
https://doi.org/10.36294/jurti.v8i2.4602Keywords:
Hybrid Learning, Pemrograman berorientasi objekAbstract
Penelitian ini berfokus pada rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap konsep Pemrograman Berorientasi Objek, yang disebabkan oleh kurang efektifnya metode pembelajaran yang diterapkan oleh dosen, sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur sejauh mana penerapan metode Hybrid Learning dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dan data diperoleh melalui pre-test dan post-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa uji independent sample t-test menghasilkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (0,000 < 0,05), yang menandakan adanya perbedaan signifikan antara rata-rata hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai t-hitung sebesar 6,147 dengan df 54 juga memperkuat temuan ini. Dengan demikian, penerapan metode Hybrid Learning terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek.References
Arikunto, Suharsimi (2010). Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta
Hendrayati, H., & Pamungkas, B. (2016). Implementasi Model Hybrid Learning Pada Proses Pembelajaran Mata Kuliah Statistika Ii Di Prodi Manajemen Fpeb Upi. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(2). https://doi.org/10.17509/jpp.v13i2.3430
Horn, M. B., Staker, H., & Christensen, C. M. (2014). Blended: Using Disruptive Innovation to Improve Schools. 304.
Kaur Manjot (2013).‘Blended Learning – Its Challenges and Future’, Procedia Social and Behavioral Science, 93, hal 612-613
Rahmawati D, (2013). Penerapan Metode Pembelajaran Hybrid Learning dalam peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran PPKN di SMAN 1 Belitang.[Skripsi] Pendidikan Pacasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Sudarman. (2014). Pengaruh Strategi Pembelajaran Blended Learning Terhadap Perolehan Belajar Konsep dan Prosedur pada Mahasiswa yang Memiliki Self-Regulated Learning Berbeda. Pendidikan dan pembelajaran, 21 (1): 107-117
Tsai, A. (2011). A Hybrid, E-Learning Model Incorporating Some of The Principal Learning Theories.
Vaughan, N. (2007). Perspectives on blended learning in higher education. International Journal on E-Learning, 6(1), 81–94.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JurTI (Jurnal Teknologi Informasi)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Â
Â
Â
JurTI (Jurnal Teknologi Informasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Owner : SK