Analisis struktur dan nilai-nilai budaya dalam cerita rakyat “Dewi Nawangsih dan Bagus Rinangkuâ€

Penulis

  • Emilia Ulfa Universitas Muria Kudus
  • Nida Khusnun Nabila Universitas Muria Kudus
  • Sefi Nengtias Universitas Muria Kudus
  • Mohammad Kanzunnudin Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.36294/jkb.v12i2.4327

Abstrak

Artikel ini menganalisis struktur dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat "Dewi Nawangsih dan Bagus Rinangku." Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana unsur-unsur struktural seperti tema, tokoh, latar, alur, dan amanat membentuk cerita serta bagaimana nilai-nilai budaya masyarakat tercermin dalam kisah ini. Dengan menggunakan pendekatan strukturalisme dan kajian budaya, artikel ini mengungkapkan bahwa cerita rakyat ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarat dengan pesan moral dan ajaran kehidupan, termasuk nilai-nilai seperti kesetiaan, kejujuran, tanggung jawab, dan pentingnya hubungan antara manusia dan alam. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa cerita ini merepresentasikan pandangan hidup dan norma-norma sosial yang dianut oleh masyarakat tempat cerita ini berkembang. Dengan demikian, cerita "Dewi Nawangsih dan Bagus Rinangku" dapat dipandang sebagai sarana pelestarian identitas budaya dan moral bagi generasi selanjutnya.

Referensi

dalam Konteks Pendidikan Islam. Jurnal Penelitian Keislaman, 15(2), 144–160. https://doi.org/10.20414/jpk.v15i2.1760

Anafiah, S. (2015). Pemanfaatan Cerita Rakyat Sebagai Alternatif Bacaan Bagi Anak. Trihayu, 1(2), 259093.

Astuti, T., & Umiati, U. (2018). Nilai Budaya dan Feminisme dalam Kumpulan Cerpen Jeramba-Jeramba Malam: 10 Cerpen Terbaik Sayembara Menulis Cerpen Lokalitas Lubuklinggau Karya Mimi La Rose, dkk. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 1(1), 98–115. https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v1i1.20

Hapsari, C. R., Fauzia, A. T., Ramdani, S., Laili, M. K., & Kanzunnudin, M. (2023). Nilai Budaya dalam Tradisi Sedekah Laut Desa Bendar, Juwana, Pati. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(5), 921–931. https://doi.org/10.56799/peshum.v2i5.2241

Isnanda, R. (2015). Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1. i2 (174-182). Jurnal Gramatika Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1, 174–182.

Aminudin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Kurniawan, S. A., & Asman, A. (2019). Cerita Rakyat Sebagai Fragmentaris Sastra Anak Dan Kesesuaiannya Dengan Perkembangan Anak. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 3(2).

Mamonto, F. M., Lensun, S. F., & Aror, S. C. (2021). Analisis Unsur-Unsur Intrinsik dalam Novel Izana Karya Daruma Matsuura. SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues, 1(3), 214–224.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. UGM press.

Semi, M. A. (1993). Metode penelitian sastra. Angkasa.

Syuhada, S., Murtadlo, A., & Rokhmansyah, A. (2018). Nilai Dalam Cerita Rakyat Suku Dayak Tunjung Tulur Aji Jangkat Di Kutai Barat: Kajian Folklor. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(2), 188–195.

Wiyatmi, W. (2009). Pengantar kajian sastra. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Unduhan

File Tambahan

Diterbitkan

2024-10-05

Terbitan

Bagian

Articles