KAJIAN PEMBERIAN PUPUK NPK PHONSKA (15;15;15) DAN PUPUK ORGANIK CAIR HANTU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)
DOI:
https://doi.org/10.36294/br.v13i2.94Abstrak
Penelitian dilaksanakan di Desa Durian Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara dengan topografi datar dan berada pada ketinggian ± 12 meter diatas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2017. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih tanaman mentimun varietas harmony, pupuk NPK Phonska (15;15;15), pupuk organik cair Homon Tanaman Unggul (Hantu), insektisida Meothrin bahan aktif Fenpropatrin 50 g/l, fungisida Delsene-MXbahan aktif Mankozeb : 73,8 %, serta bahan lain yang mendukung pelaksanaan penelitian ini. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, gembor, meteran, sprayer, kalkulator, timbangan, papan plot, ajir, tali rafia, patok sampel, papan judul penelitian dan alat-alat lain yang mendukung dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk NPK Phonska (P) dengan 3 taraf yaitu : P0 = 0 g/plot, P1 = 25,2 g/plot dan P2 = 50,4 g/plot. Faktor kedua adalah pemberian pupuk Organik Cair Hantu (H), dengan 4 taraf yaitu H0 = 0 ml/l air, H1 =
1 ml/l air, H2 = 2 ml/l air dan H3 = 3 ml/l air. Hasil penelitian Pemberian pupuk NPK Phonska menunjukkan perlakuan terbaik dengan dosis 50,4 g/plot dapat meningkatkan parameter tinggi tanaman dan diameter batang tanaman mentimun. Perlakuan pemberian pupuk organik cair Hantu menunjukkan perlakuan terbaik dengan konsentrasi 3 ml/l air dapat meningkatkan parameter tinggi tanaman dan diameter batang. Interaksi pemberian pupuk NPK Phonska dan pupuk organik cair Hantu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap seluruh parameter
yang diamati.
Referensi
Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. 2004.
Anonim. 2009. http://www.refadd.com/HANTU--HORMON-TANAMANUNGGULMULTIGUNA,name,100171,auction_id,auction_details
BPTP Kaltim. 2015. Manfaat Unsur N, P, K bagi Tanaman. Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
BPS. 2012. Sumatra Utara Dalam Angka 2012. Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatara Utara. Medan.
Damanik M.B, Hasibuan B.E, Fauzi, Sarifuddin, Hanum H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan. Hal 45-47.
Hakim N. M, Y. Nyakpa, AM. Lubis.,S. G. Nugroho., M. R. Saul.,M. A. Diha., G. B. Hong., dan H. H. Bailey. 2006. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung. Lampung. 396 hal
Kaya, E. 2013. Pengaruh Kompos Jerami dan Pupuk NPK Terhadap N-Tersedia Tanah, Serapan N, Pertumbuhan, dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L). Jurnal Budidaya Tanaman. Agrologia.
Lakitan, B. 2004. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Ma’ruf, A. Sinaga, A. 2016. Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Beberapa Tanaman C3 Di Indonesia. Bernas
Ma’ruf, A. Mardu, R. Andayani, N. 2014. Respon Bibit Mucuna bracteata Terhadap Intensitas Sinar Matahari. Institut Pertanian Stiper Yogyakarta
Ma’ruf, A. 2016. Respon Beberapa Kultivar Tanaman Pangan Terhadap Salinitas. Bernas
Ma’ruf, A. Zulia, C. Safruddin. 2017. Legume Cover Crop di Perkebunan Kelapa Sawit. Forum Pertanian Asahan
Moekasan, T. K., P. Laksminiwati, A. Witono, D. P. Herman. 2014. Paduan Praktis Budidaya Metimun. Penebar Swadaya. Jakarta.
Musnamar, E. I. 2005. Pupuk Organik. Penebar Swadaya. Jakarta
Notohadiprawiro, T. 2001.Tanah dan Lingkungan. Dirjen Pendidikan Tinggi. Depdikbud. Jakarta.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. AgroMedia Pustaka. Jakarta Nusi.R. 2013.†Pengaruh Pemberian Pupuk Phonska Terhadap Pertumbuhan Jagung Hibridaâ€.Skripsi. Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian.Universitas Negeri Gorontalo.
Padmiarso, M. W. 2012. Budi Daya Timu Yang Lebih Megutungkan. Agro Pustaka Indoesia. Jakarta.
Sinaga, A. Ma’ruf, A. 2016. Tanggapan Hasil Pertumbuhan Tanaman Jagung Akibat Pemberian Pupuk Urea, SP-36, dan KCl. Bernas
Soedarya, P. A. 2009. Agribisnis Mentimun. Pustaka Grafika. Bandung.
Supandie,D, 2001. Fungsi dan Metabolisme Hara Serta Hubungannya Dengan Produksi Tanaman. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sutedjo, M.M dan A.G. Kartasapoetra. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Bina Aksara. Jakarta
Sumpena, U. 2007. Budi Daya Mentimun Intesif Dengan Mulsa Secara Tumpang Gilir. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sunarjono, H, H. 2007. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal, 109-114
Syarief. 2005. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana Bandung Warintek. 2006. Mentimun. Available at: http://Warintek. Progressio.or.id/ (18 Februari 2016). http://www.kaskus.com. Pupuk Hantu (Hormon Tanaman Unggul) Multiguna Exclusive. Diakses pada 11 Juli 2014
www. Barisiklan. com/iklan/pupuk-organik-hantu.10 Juni 2014
Wiyanto, G. Ma’ruf, A. Puspaningrum, E, S. 2014. Panen Rupiah dari Ladang Jahe. Bhafana Publishing
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International Public License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).