RESPON BERBAGAI JENIS MULSA DAN PUPUK ORGANIK CAIR BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)
DOI:
https://doi.org/10.36294/br.v13i2.83Abstract
Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor untuk faktor pertama dengan 3 level perlakuan, untuk faktor yang kedua 4 level perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan berbagai jenis mulsa dengan 3 taraf yaitu M0 = tanpa mulsa, M1 = mulsa jerami dan M2 = mulsa plastik hitam perak. Faktor kedua adalah perlakuan pupuk oraganik batang pisang dengan 4 taraf yaitu P0 = (kontrol), P1 = 4 ml/larutan/plot, P2 = 8 ml/larutan/plot dan P3 = 12 ml/larutan/plot. Hasil penelitian bahwa perlakuan berbagai jenis mulsa menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 3 dan 4 minggu setelah tanam, diameter buah, produksi pertanaman dan produksi per plot tanaman mentimun. Perlakuan penggunaan mulsa terbaik adalah perlakuan M2 (mulsa plastik hitam perak). Perlakuan pupuk organik cair batang pisang menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 minggu setelah tanam, 3 minggu setelah tanam dan diameter buah, serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 4 minggu setelah tanam, produksi per tanaman dan produksi per plot tanaman mentimun. Perlakuan pupuk organik cair batang pisang terbaik adalah perlakuan P3 (12 ml/1liter larutan/plot). Dan pengaruh interaksi perlakuan berbagai
jenis mulsa dan pupuk organik cair batang pisang menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 4 minggu setelah tanam, dan produksi per tanaman, serta berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 3 minggu setelah tanam, diameter buah dan produksi per plot dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 2 minggu setelah tanam tanaman mentimun.
References
Agustina, L. 2007. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta
Agustini, L. 2015. Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang.
http://wonowerto.bkp4kabprobolinggo.com/berita/19-poc(diakses tanggal 2 Maret 2016)
Anonim, 2005. Keputusan Menteri Pertanian. http://perundangan.pertanian.go.id/admin/file/SK-453-05.pdf(diakses tanggal 2 Maret 2016)
Arief, P. 2009. Budidaya Usaha Pengolahan Agribisnis Mentimun. Pustaka Grafika. Bandung. Hal. 26
Cahyono, B. 2003. Timun. Aneka Ilmu. Semarang.
Damanik, 2010. Pengaruh Penggunaan Mulsa Jerami Padi Terhadap beberapa Sifat Fisik. Tanah.http://repotory.ipb.ac.id/handle/123456789/44670 (diakses tanggal 2 Maret 2016)
Gomez, K.A dan A.A Gomez. 2010. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian, Edisi Kedua. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta.
Haliyani, 2006. Pedoman Praktis Bercocok Tanam Ketimun, walu, dan bligu. PT. Makhota. Jakarta. Hal. 63-64.
Ilyas. 2014. Pupuk Organik Cair. Makalah. Fakultas Pertanian Universitas Mulawaman Samarinda.
Lingga, P. dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ma’ruf, A. Sinaga, A. 2016. Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Beberapa Tanaman C3 Di Indonesia. Bernas
Ma’ruf, A. Zulia, C. Safruddin. 2017. Legume Cover Crop Di Perkebunan Kelapa Sawit. Forum Pertanian Asahan
Nugroho, P. 2014. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Rukmana, R, 2010. Budidaya Mentimun. Kasinus.Yogyakarta Hal 56.
Samadi, B. 2008. Teknik Budidaya Mentimun Hibrida. Knisius, Yogyakarta. Hal. 32.
Sinaga, A. Ma'ruf, A. 2016. Tanggapan Hasil Pertumbuhan Tanaman Jagung Akibat Pemberian Pupuk Urea, SP-36, dan KCl. Bernas
Sirajuddin, M. dan S. A., Lasmini. 2010. Respon Pertumbuhan dan Hasil Mentimun Pada
Berbagai Waktu Pemberian Pupuk Nitrogen dan Ketebalan Mulsa Jerami. J. Agroland 17 (3) : 184 – 191
Soedijanto D.P. Warsito, 2007. Sayuran Buah. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal. 92-94.
Soewito, M, 2007. Memanfaatkan Lahan Bercocok Tanam Timun. Titik Terang. Jakarta. Hal 41-45
Wiyanto, G. Ma’ruf, A. Puspaningrum, ES. 2014. Panen Rupiah dari Ladang Jahe. Bhafana Publishing
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International Public License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).