Pengaruh pupuk SP-36 dan limbah pabrik kelapa sawit (solid) terhadap pertumbuhan vegetatif pembibitan tanaman nanas pane (Ananas comusus L.)
Abstrak
This research will be carried out on Jalan Sisingamangaraja, Kisaran Barat Village, Kota Kisaran Barat District Asahan, with a flat topography and a height of ± 12 m above sea level. This study was arranged based on Factorial Randomized Block Design with 2 treatment factors and 3 replications. The first factor was SP-36 fertilizer with 4 levels: S0 = 0 g / l water / polybag (control), S1 = 25 g / l water / polybag, S2 = 50 g / l water / polybag, S3 = 75 g / l water / polybag. The second factor is the provision of palm oil mill effluent, with 3 levels namely P0 = 0 kg / plot, P1 = 0.5 kg / plot, and P2 = 1 kg / plot. The results of SP-36 fertilizer administration have no effect on all observational parameters. The distribution of palm oil mill effluents significantly affected the height of plants aged 6 and 8 MST and the number of leaves aged 8 MST. The interaction of SP-36 fertilizer and palm oil mill waste has no significant effect on all observational parameters.Referensi
Anonim. (2005). Kacang hijau. Retrieved from http://www.petrokimia-gresik.com/sp36.asp (Diakses pada 26 Juli 2011).
Agustina. (2006). Land application sebagai alternatif 3R pada industri kelapa sawit. Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (2011). Produksi buah-buahan menurut provinsi. Retrieved from http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=55¬ab=3 (Diakses pada 17 April 2011).
Dartius. (2002). Ilmu kesuburan tanah. Kanisius.
Elfiani. (2011). Peningkatan efisiensi produksi bibit nenas hasil kultur jaringan melalui aplikasi gibrelin dan pupuk nitrogen pada daun (Tesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Fauzi, Y., Yustina, E. W., Iman, S., & Hartono, R. (2014). Kelapa sawit: Budidaya, pemanfaatan hasil dan limbah, analisis usaha dan pemasaran. Penebar Swadaya.
Guritno. (2012). Pertumbuhan bibit tanaman nenas asal bahan tanaman stek mahkota buah dengan metode yang berbeda. Jurnal Seminar Nasional Pangan, 3.
Hardiati, S., & Indriyani, N. (2008). Budidaya nanas. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika.
Halimursyadah. (2014). Perbanyakan vegetatif tanaman nenas dari sumber stek berbeda dan konsentrasi auksin. Jurnal Ilmiah Agr IBA, 2, 105.
Jayasumtra, D. (2015). Pengaruh sistem olah tanah dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Ilmu Pertanian.
Khotimah, S., Linda, R., & Nurhandayani, R. (2013). Inventarisasi jamur mikoriza vesikular arbuskular dari rhizosfer tanah gambut tanaman nanas (Ananas comosus L.). Jurnal Protobiont.
Kurniawan, R. F. (2011). Peranan mikroorganisme dalam perombakan bahan organik dan pelapukan unsur mineral K(Skripsi). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Lakitan, B. (2004). Dasar-dasar fisiologi tumbuhan (Cetakan ke-5). Raja Grafindo Persada.
Lingga, P., & Marsono. (2007). Petunjuk penggunaan pupuk (Edisi revisi). Penebar Swadaya.
Manuwoto, S., Poerwanto, R., & Darma, K. (2003). Pengembangan buah-buahan unggulan Indonesia. Ringkasan Penelitian Riset Unggulan Strategis Nasional (RUSNAS), Institut Pertanian Bogor.
Maulida. (2000). Pengaruh pemberian lumpur kelapa sawit kering dan tepung tulang terhadap serapan hara N, P, K oleh tanaman jagung pada Ultisol Tambunan A. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Nugroho, A. (2012). Pengaruh bahan organik terhadap sifat biologis tanah. Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Politeknik Negeri Lampung.
Purnomo, J. (2007). Respon tanaman jagung terhadap pemberian pupuk fosfat pada tanah inceptisol. Bogor.
Rukmana, R. (2003). Nanas: Budidaya dan pasca panen. Kanisius.
Setyamidjaja, D. (2006). Pupuk dan pemupukan. CV Simplex.
Siagian, R. R. (2011). Pengaruh pemberian pupuk sludge dan NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman baby corn (Zea mays Linn). Jurnal Agroekoteknologi.
Solikhah, H. (2006). Pengujian limbah padat (sludge) kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan produksi varietas kacang tanah (Vigna radiata L.).
Sutedjo, M. M. (2007). Pupuk dan pemupukan. Rineka Cipta.
Sunarjono, H. (2006). Berkebun 21 jenis tanaman buah. Penebar Swadaya.
Sunarto, Sri Hutami, & Suprapti. (1987). Pengaruh pengapuran dan pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian Pertanian, 7(1), 48-51.
Suriawiria, B. S. L. (2002). Penanganan limbah industri. Kanisius.
Supandie, D. (2007). Fungsi dan metabolisme hara serta hubungannya dengan produksi tanaman. Institut Pertanian Bogor.
Thompson, L. M., & Troeh, F. R. (1978). Soil and fertility. McGraw-Hill Book Company.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International Public License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).