PENGARUH JENIS BAHAN ORGANIK DAN LAMANYA PROSES PENGOMPOSAN TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS VERMIKOMPOS
DOI:
https://doi.org/10.36294/br.v15i1.470Abstrak
Vermikompos berasal dari bahasa latin vermis yang berarti cacing, dan kompos. Vermicompos berarti pupuk kompos dari sampah biodegradable menjadi pupuk dengan mutu tinggi dengan bantuan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas (bobot vermikompos) dan kualitas (kandungan N, P, K, C/N Ratio, pH, Kadar Air) vermikopos yang dihasilkan dari beberapa jenis bahan organik dan waktu lamanya pengomposan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai  Mei di Dusun Karya Baru, Desa Secanggang, Kec. Secanggang, Kota Stabat. Kab. Langkat, Provinsi Sumatera Utara pada ketinggian tempat 1 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor yang  diteliti yaitu jenis bahan organik terdiri dari 3 taraf yaitu  V1 (Kotoran Sapi), V2 (Jerami), V3 (Sampah Kota), dan faktor kedua yaitu lamanya proses pengomposan terdiri atas 3 taraf yatu W1 (4 Minggu), W2 (6 Minggu), W3 (8 Minggu). Setiap perlakuan diulang 3 kali. Percobaan menggunakan keranjang berukuran 60 x 30 cm. Parameter yang diamati, berat vermikompos yang dihasilkan (kg), pertambahan bobot cacing (g), jumlah kokon, berat cacing dari kokon yang telah menetas (g), analisis kandungan vermikompos (N, P, K, C/N rasio, C/N Organik, Kadar air, dan pH). Hasil penelitian menunjukkan berat vermikompos tertinggi terdapat pada kotoran sapi; pertumbuhan cacing tanah terdapat pada jerami padi; kandungan air pada semua bahan organik masih tergolong tinggi, pH vermikompos pada semua bahan organik dinyatakan nertal yaitu sekitar 6,5 – 7,48 sedangkan C/N rasio dari semua bahan organik masih tergolong tinggi karena melebihi batas maksimum C/N rasio normal, dan untuk N, P, K dinyatakan tinggi karena melebihi dari batas minimum standar SNI (Standar Nasional Indonesia). Pengaruh lamanya waktu peroses pengomposan terhadap berat vermikompos tertinggi terdapat pada umur 8 minggu waktu pengomposan, berat cacing tertinggi terdapat pada umur 4 minggu waktu pengomposan. Interaksi antara jenis bahan organik dan lamanya waktu proses pengomposan berpengaruh terhadap berat vermikompos dan pertambahan bobot cacing. Vermikompos tertinggi terdapat pada perlakuan kotoran sapi dengan lamanya waktu pengomposan 4 minggu, pertambahan bobot cacing tertinggi terdapat pada perlakuan jerami dan lamanya waktu pengomposan 8 minggu.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International Public License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).