PEMANFAATAN AIR KELAPA DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK UNTUK MERANGSANG PERTUMBUHAN BIBIT TEBU G3 KULTUR JARINGAN
DOI:
https://doi.org/10.36294/br.v15i3.1208Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pupuk organik dan kosentrasi penyemprotan air kelapa yang memberikan pertumbuhan terbaik pada tanaman tebu G3 kultur jaringan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Penelitian KPTR Manis Harum Kab. Pasuruan . Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2018 sampai Desember 2018. Racangan percobaan menggunakan rancangan faktorial yang diatur dalam rancangan acak lengkap (completely randomized design) yang terdiri atas dua faktor yaitu jenis pupuk (P), konsentrasi air kelapa (K). Faktor yang pertama yaitu jenis pupuk, terdiri dari:P0 Kontrol (Tanpa Pupuk), P1 (Kompos), P2 ( Kotoran sapi ), P3 ( Kascing) . Faktor yang kedua yaitu penyemprotan dengan air kelapa, terdiri dari 4 aras K0 ( tanpa penyemprotan), K1 (penyemprotan dengan 100 ml/l) , K2 ( penyemprotan dengan 200 ml/l), K3 (penyemprotan dengan 300 ml/l). Data dianalisis dengan sidik ragam (analysis of variance). Apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perlakuan berbagai jenis pupuk  berbeda nyata, tetapi perlakuan penyemprotan air kelapa tidak berbeda nyata. Hasil pengamatan saat muncul daun membuka pertama dengan perlakuan jenis pupuk kascing menunjukkan kecepatan tumbuh yang lebih cepat sehingga kecepatan membukanya daun yang muncul pertama juga lebih cepat. Perlakuan tanaman yang dipupuk dengan pupuk kompos dan yang dipupuk dengan pupuk kotoran sapi tidak berbeda nyata. Sedangkan perlakuan kontrol (tanpa pupuk) menunjukkan hasil yang lebih lambat.  Pada perlakuan berbagai jenis pupuk organik dan konsentrasi penyemprotan air kelapa menunjukkan adanya interaksi pada parameter berat segar daun. Berat segar daun tertinggi dihasilkan oleh perlakuan kompos sebesar 327,16 gram dengan perlakuan penyemprotan air kelapa dengan konsentrasi 100ml/l, tetapi pada perlakuan lain juga terdapat rerata yang berbeda tidak nyata. Perlakuan    kompos sebesar 246,50 gram dan kotoran sapi sebesar 302,66 gram menunjukkan interaksi yang nyata pada perlakuan penyemprotan air kelapa kontrol (tanpa penyemprotan).Unduhan
Diterbitkan
2020-01-01
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International Public License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).