EVALUASI PERENCANAAN LAPISAN TEBAL PERKERASAAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA JALAN TOL BINJAI – PANGKALAN BRANDAN
Abstract
Kelancaran lalu lintas sangat tergantung dari kondisi jalan yang ada , semakin baik kondisi jalan maka akan semakin lancar arus lalu lintas, baik arus pergerakan barang maupun manusia. Jalan tol merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang penggunaannya diwajibkan membayar tol dan memiliki peran yang sangat signifikan bagi perkembangan suatu daerah. Perencanaan ruas jalan tol Binjai - Pangkalan Brandan merupakan jaringan jalan nasional yang akan direncanakan mampu menampung volume lalu lintas yang tinggi. Kendaraan – kendaraan tersebut mempunyai beban yang berlebih dari beban standart, hal ini memberikan dampak terhadap kondisi struktur perkerasan jalan. Dalam pelaksanaan pembangunan ruas jalan tol Binjai – Pangkalan Brandan, jenis konstruksi yang digunakan adalah struktur perkerasan kaku (rigid pavement). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perhitungan tebal perkerasan kaku (rigid pavement) serta membandingan hasil dari metode AASHTO 1993 dan Metode Bina Marga, pada Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan. Hasil dari perhitungan tebal perkerasan kaku menggunakan metode Bina Marga di dapat sebesar 25 cm, sedangkan metode AASHTO 1993 diperoleh tebal sebesar 25,4 cm. Dari hasil tersebut didapat perbedan tebal perkerasan sebesar 0,4 cm dari segi biaya metode Bina Marga lebih ekonomis. Pada perencanaan menggunakan metode bina marga terdapat perbedaan lalu lintas rencana yaitu sebesar 6220 ton sedangan pada AAHTO didapat sebesar 301 ton.
References
DAFTRA PUSTAKA
Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004.
Ida Hadijaha .,Mohamad Harizalsyah, (2017). “Perencanaan Jalan Dengan Perkerasan Kaku Menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga (Studi Kasus: Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lmpung)â€. Jurnal TAPAK, Vol. 6, No. 2, 140-146.
Alda Dea Vinna., Nuzul Barkah Prihutomo., & Edy Pramono, (2019). “Analisis Tebal Perkerasan Kaku Metode AASHTO 1993 dan Metode Bina Marga 2017 Serta Biaya Pelaksanaan (Studi Kasus Proyek Jlan Tol Cinere-Serpong Seksi 1)â€. Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta. Hal. 496-506.
AASHTO, (1993), “Guide for Design of Pavement Structure, American Association of State Highway and Transportation Officialsâ€, Washington, USA.
Departemen Pekerjaan Umum, (1985). â€Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponenâ€. Direktorat Jenderal Bina Marga dan Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
E.J. Yoder., M.W.Witczak (1975), “Principles of pavement design Second Editionâ€, A Wiley –Interscience Publication, New York.








