PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KELUARGA
Abstract
Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif. Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.
Â
Kata Kunci : Pendidikam Karakter, Â Anak dan KeluargaReferences
Adim, Mohamad Fauzil, Indahnya n mendidik anak, Jakarta: Gema Insani, 2002, cet I.
Al-Ghifari, Abu, Mengasuh anak Delema Generasi Ekstrafagansa, Bandung: Rineka Cipta, 1998.
Bambang, Marhijanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Terang, 1999.
Departemen, Agama RI, Alquran Al- Karim dan Terjemahan, Semarang: CV. Toha putra, 1996.
Elizabeth, B. Hurlock,1994. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Anggota IKAPI.
Faqih, Aunur Rahim, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, UUI Press, Yogyakarta: 2001.
Hadi, Soetrisno, 1997. Metodelogi Reseat, Yogyakarta: Andi Offset.
Ichsan, Ahmad, Hukum Perkawinan Bagi yang Beragama Islam, Suatu Tinjauan dan Ulasan secara Sosiologi Hukum, Pradia Paramita, Jakarta, 1986.
Indraswari, 1999. Fenomena Kawin Muda dan Aborsi, Bandung: Mizan.
Nasruddin, Thoha. 1967. Pedoman Pengasuhan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Nawawi, Hadari. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1988.
Prasetyo, Dwi, Sunar, Metode Mengatasi Cemas dan Dep resi,Universitas Gajah Mada.
Saleh, K. Wantjik, 1978. Pengasuhan anak Indonesia, Jakarta : Ghalia Indonesia. cet.5.
Sarwono, Sarlito W, 1994. Pendidikan Remaja. Jakarta: Sinar Harapan,. Sabiq, Sayyid.
