Pengembangan Website Desa Untuk Memperluas Jangkauan Informasi : Kasus Desa Sumberejo, Besuki
Kata Kunci:
Website desa, keterlibatan masyarakat, penyebaran informasi, transparansi, pengelolaan kontenAbstrak
Desa Sumberejo, Besuki, menghadapi tantangan signifikan dalam penyebaran informasi kepada masyarakat lokal dan pihak eksternal. Hal ini mengakibatkan rendahnya tingkat partisipasi warga dalam berbagai program pembangunan desa dan kurangnya keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan. Untuk menjawab permasalahan ini, pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan sebuah website desa yang dirancang khusus untuk memperluas jangkauan informasi, meningkatkan transparansi, serta memfasilitasi komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah desa dan warganya. Metode pengabdian yang diterapkan meliputi beberapa tahap: pertama, analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi permasalahan utama dan kebutuhan informasi desa; kedua, perancangan dan pengembangan website yang melibatkan penggunaan teknologi web modern untuk memastikan fungsionalitas dan aksesibilitas yang optimal; ketiga, pelatihan intensif bagi perangkat desa dalam pengelolaan konten dan pemeliharaan website agar mereka dapat secara mandiri mengelola dan memperbarui informasi yang disajikan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa website desa yang dikembangkan mampu secara signifikan meningkatkan akses informasi bagi warga, memungkinkan mereka untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan desa, serta memudahkan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa pengembangan website desa merupakan solusi yang efektif dalam memperbaiki alur komunikasi dan meningkatkan keterlibatan warga. Rekomendasi dari hasil pengabdian ini mencakup pentingnya pembaruan konten secara berkala dan penyediaan pelatihan lanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang dari pengelolaan website desaReferensi
B. M. Mashis, A. H. Aksa, A. Muayyanah, and M. K. Satriya, “Komunikasi Digital dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan,†Mu’ashir J. Dakwah dan Komun. Islam, vol. 1, no. 2, pp. 357–386, 2023, doi: 10.35878/muashir.v1i2.916.
F. Sulistyowati, H. S. Tyas, M. C. C. R. Dibyorini, and C. Puspitosari, “Pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID) untuk Mewujudkan Smart Village di Kalurahan Panggungharjo DIY (Utilization of Sistem Informasi Desa (SID) to Realize Smart Village in Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta),†J. IPTEKKOM J. Ilmu Pengetah. Teknol. Inf., vol. 23, no. 2, pp. 213–226, 2021, doi: 10.17933/iptekkom.23.2.2021.213-226.
E. Imro’atin and N. Laily, “Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif,†Kebijakan dan Manajemen Publik, vol. 3. pp. 299–303, 2015.
O. Nurdiawan, A. Faqih, and ..., “Pemanfaatan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Â
Â
Â
JurTI (Jurnal Teknologi Informasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Owner : SK