Retorika Retorika dalam Debat Calon Presiden Indonesia 2024

Debat

Penulis

  • Eka Putri Saptari Wulan Universitas HKBP Nommensen
  • Rosmilan Pulungan Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Dairi Sapta Rindu Simanjuntak Universitas Katolik Santo Thomas
  • Dedy Rahmad Sitinjak Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.36294/jkb.v13i1.4929

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penggunaan perangkat retoris dalam debat calon presiden Indonesia tahun 2024. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data berupa transkrip debat ketiga calon presiden dari kanal YouTube resmi KPU RI. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis dilakukan dengan content analysis untuk mengungkap jenis dan makna perangkat retoris yang digunakan oleh masing-masing kandidat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kandidat menggunakan beragam perangkat retoris seperti aliterasi, anafora, hiperbola, metafora, , paralelisme, personifikasi. Perangkat retoris paling dominan digunakan oleh Anies Baswedan adalah metonimi dan pertanyaan retoris, sementara Ganjar Pranowo banyak menggunakan metafora dan personifikasi, dan Prabowo Subianto menonjol dalam penggunaan paralelisme dan metafora. Temuan ini menunjukkan bahwa retorika berperan penting dalam membentuk citra, memperkuat argumen, serta mempengaruhi persepsi publik terhadap para kandidat dalam kontestasi politik.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-30

Terbitan

Bagian

Articles