Respon perangkap cahaya fluorense dan warna pada benda terhadap ketertarikan serangga hama tanaman gambas (Luffa Acutangula L. Roxb) terhadap cahaya

Authors

  • Rahmat Mualim Universitas Asahan
  • Syafrizal Hasibuan Universitas Asahan

Abstract

This research was conducted in Danau Sijabut Village, DSN I, Air Batu District, Asahan Regency, with an altitude of ± 15 m above sea level, and a distance of ± 15 km from Asahan University. The research was conducted from February 2020 to April 2020. The study used a Factorial Randomized Block Design (RAK) with two factors studied. The Flourence factor consisting of 3 levels, namely: F1 = Flourence control, F2 = Without Florence, F3 = With Florence The color factor W consisting of 4 levels, namely: W1 = Blue, W2 = Red, W3 = Green, W4 = `Yellow. The results of the study showed that the best treatment was a trap that had fluorescence for each number of populations caught in the trap. And the order with the largest number of catches is the Diptera order, namely the main pest insects of the loofah plant, amounting to 12,571 and the Lepidoptera order, namely leaf eaters, amounting to 11,760. For color treatment, it can be seen in traps that have bright colors such as yellow and green. While all parameters are not significantly different, and the weight of the loofah is not significantly different because the treatment in fertilizing the loofah plant is even and the type of fertilizer is not differentiated. The interaction between the two factors of fluorescence and color does not show any different effects, this is because fluorescence also contains color.

References

Anita, T. (2010). Budidaya tanaman hias aglaonema di Deni Nursery and Gardening. Surakarta: Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Anonim a. (2006). Tanaman hias dengan media tanam hydrogel. Retrieved from http://www.horties.com/hydrogel/default.htm

Budiana, N. S. (2007). Memupuk tanaman hias. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Faisal, N., & Manifatul. (2006). Kapasitas penyerapan dan penyimpanan air pada berbagai ukuran gel dari tepung kerajinan untuk pembuatan media tanam jeloponik. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Diponegoro.

Islami, T., & Utomo, W. H. (1995). Hubungan tanah, air, dan tanaman. Semarang: IKIP Semarang Press.

Kumiawan, J. (2006). Panduan praktis perawatan aglaonema. Jakarta: Agro Media Persada.

Laode, A. M. (1991). Budidaya rumput laut. Yogyakarta: Kanisius.

Leman. (2006). Tanaman pembawa keberuntungan: Jenis perawatan dan perbanyakan. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Lingga, P. (1992). Hidroponik bercocok tanam tanpa tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lingga, P. (1994). Petunjuk penggunaan pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lingga, P. (1995). Pengantar penggunaan pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Mariyatul Qibtyah. (2015). Pengaruh konsentrasi pupuk daun Gandasil D dan dosis pupuk Guano terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah. Lamongan: Fakultas Pertanian, Universitas Islam Darul Ulum.

Prihmantoro. (1995). Hidroponik tanaman sayur-sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya.

Purwanto, A. W. (2006). Aglaonema: Pesona kecantikan sang ratu daun. Yogyakarta: Kanisius.

Putri, S., Sulistiorini, S., & Tjondro. (1990). Aglaonema. Jakarta: Penebar Swadaya.

Ratih Kumala Dewi. (2010). Pengaruh penambahan pupuk organik Amisong cair terhadap pertumbuhan tanaman aglaonema rindu dan pengajarannya. Palembang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Subagio, H. A. (2009). Pengaruh kandungan hidrogel. Bogor: Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor.

Subono, M., & Andoko, A. (2005). Meningkatkan kualitas aglaonema. Depok: Agromedia Pustaka.

Suryaningrum, T. D. (1991). Sifat fisiko kimia karaginan dari beberapa lokasi budidaya laut di Indonesia. Dalam Prosiding Temu Karya Ilmiah. Jakarta: Badan Penelitian Perikanan Laut, Slipi.

Sutejo, M. M. (1999). Pupuk dan cara pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tangkeallo, Y. P. (2020). Budidaya aglaonema di masa pandemi. Retrieved from http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/93449/Budidaya-Aglaonema-aglaonema-Di-Masa-Pandemi-/ (Diakses pada 25 Juni 2020).

Winarno, F. G. (1990). Teknologi pengolahan rumput laut. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Downloads

Published

2023-12-30

Issue

Section

Articles