KONSERVASI SASTRA SINANDUNG SEBAGAI WARISAN BUDAYA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN HEGEMONI BUDAYA GLOBAL

Penulis

  • Padila Priska Julianti Universitas Asahan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak hegemoni budaya global terhadap pelestarian sastra lisan Sinandung di Kota Tanjung Balai, serta mengidentifikasi upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan antropologis, yang melibatkan wawancara mendalam dan observasi pastisipatif terhadap seniman dan masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sinandung sebagai warisan budaya yang kaya mengalami tantangan signifikan akibat dominasi budaya asing yang menarik perhatian generasi muda. Meskipun terdapat minat yang menurun terhadap tradisi lokal, beberapa inisiatif pelestarian telah dilakukan, seperti penyelenggaraan acara budaya dan festival yang melibatkan seniman Sinandung. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan teknologi dalam upaya konservasi sastra Sinandung agar tetap relevan dan dihargai di tengah arus globalisasi. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya lokal, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya, dan mendorong generasi muda untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya mereka yang unik dan berharga.

Kata Kunci: Hegemoni budaya, sastra Sinandung, budaya lokal

Diterbitkan

2025-08-02

Terbitan

Bagian

Articles