PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENURUNKAN STUNTING SESUAI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 72 TAHUN 2021 TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Abstract
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Angka balita stunting di Indonesia menurun menjadi 21,6% di Tahun 2022, factor-faktor dari stunting adalah pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu mengenai gizi, pemberian ASI eksklusif, umur pemberian MP-ASI, tingkat kecukupan zink dan zat besi, riwayat penyakit infeksi serta faktor genetik. Dengan memikirkan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan apabila penurunan yang terjadi pada tahun 2022 tidak dikawal dengan sebaik-baiknya dapat kembali terjadi peningkatan dalam angka penderita stunting di tahun 2023 ini. Pemberdayaan berbasis masyarakat ini bertujuan untuk melanjutkan keberhasilan yang telah di capai dalam penurunan angka stunting di tahun 2022 dan menyebar serta memperluas Pendidikan bagi masyarakat terhadap stunting. Luaran dari pemberdayaan ini tidak lain adalah untuk membantu dan berkontribusi dalam penurunan angka stunting yang dapat diperoleh dengan tingginya pengetahuan ibu tentang gizi-gizi penting yang dibutuhkan anak-anaknya, tak hanya ibu, diharapkan dengan dilakukannya pemberdayaan ini, pengetahuan masyarakat tentang stunting bukan lagi sekedar ilmu ilmiah melainkan sudah menjadi sebuah kebiasaan dan pengetahuan umum. Luaran dalam bidang publikasi ilmiah dalam pengabdian ini akan diterbitkan pada jurnal terindeks sinta-4 Pada jurnal pengabdian. Sehingga melalui pengabdian masyarakat ini serta luaran yang nantinya akan diterbitkan dapat memberikan suatu ilmu pengetahuan bagi masyarakat secara nyata.
Kata Kunci : Pemberdayaan, Pencegahan, Stunting.
Full Text:
PDFReferences
Adriany, F. Hayana, Nurhapipa, Septiani, W., & Sari, N.P. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Pengetahuan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Puskesmas Rambah. Jurnal Kesehatan Global, Vol. 4, No. 1, 17.
Agustia, A, (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Tahun 2020. Universitas Sumatera Utara, 20-25.
Ainy, F. N. (2020). Hubungan Sanitasi Lingkungan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Puskesmas Panti Kabupaten Jember, Universitas Jember, 26.
Arsini, Ni Wayan, Ni Komang Sutriyani. (2020). Internalisasi Pada Pendidikan Karakter Hindu Pada Anak Usia Dini, Yayasan Gandhi Putri, Denpasar.
Ayuningtyas, D. (2018). Analisis Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Aplikasi, Rajawali Pers, Jakarta.
Basri, H. (2014). Using qualitative research in accounting and management studies: not a new agenda. Journal of US-China Public Administration, October 2014, Vol.11, No.10, 831-838. DOI: 10.17265/1548-6591/2014.10.003
Byna, Agus. (2020). Analisis Komparatif Machine Learning Untuk Klasifikasi Kejadian Stunting, CV Pena Persada, Jawa Tengah.
Calida Rahma, Amelinda, (2016). Perbedaan Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Gizi Ibu Balita Gizi Kurang dan Gizi Normal, Bumi Aksara, Jakarta.
Darmawansyih, Faradillah, A., & Nadya. (2019). Pengaruh Suplementasi Ikan Nilai Terhadap Asupan Anak Dengan Gizi Buruk. Alami Jurnal, Vol. 3, No. 1, 37.
Fibrianti, E.A., Thhohari, I & Marlik. (2021). Hubungan Sarana Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Loceret Nganjuk, Jurnal Kesehatan, Vol. 14, No. 2, 127-130
Harnani, Yessi. Zulmeliza Rasyid. (2019). Statistik Dasar Kesehatan, Deepublish, Yogyakarta.
Hedo, Dian Jayantari Putri K. (2020). Father Involvement di Indonesia, Airlangga University Press, Surabaya.
Kwami, C. S., Godfrey, S., Gavilan, H., Lakhanpaul, M., & Parikh, P. (2019). Water, Sanitation and Hygiene: Linkages with Stunting in Rural Ethiopia. Ethiopia: International Journal Environ. Res. Public Health.
Mohamed, Z. M., Abdul Majid, A. H., & Ahmad, N. (2010). Tapping new possibility in accounting research, in qualitative research in accounting, Malaysian case. Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia.
Pawa Danila, (2018). Geospatial Analysis Pada Prevalensi Stunting, PT Raina Sanjaya, Bandung.
Saputri, R.A. (2019). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Dinamika Pemerintah. Vol 4, No 3.
Srivastava, A. & Thomson, S.B. (2009). Framework analysis: a qualitative methodology for applied policy research. JOAAG, Vol.4. No.2
Tarigan, A. A. (2019). Teologi Islam dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Telaga Ilmu, Medan
Refbacks
- There are currently no refbacks.