KEEFEKTIPAN INTEGRASI SASTRA CYBER DALAM KETERAMPILAN MENULIS CERPEN PADA MASA ERA REVOLUSI INDUSTRI SOCIETY 5.0
Abstract
Penelitian ini menganalisis pembauran (integrasi) Sastra Cyber dalam keterampilan menulis cerpen untuk menghadapi tantangan pada zaman society 5.0. Diawali dengan Standar kelulusan yang memiliki pemetaan materi dengan karya sastra menggunakan media Cyber pada keterampilan menulis yang di gemari siswa. Dalam Sastra Cyber banyak rubik informasi lomba menulis, konsultasi penulisan, artikel, kegiatan karya sastra, seperti cerpen, puisi, cerita bersambung, novel, dan lain-lain. Karena munculnya media Sastra Cyber maka peneliti tertarik untuk mengenalkan ke para siswa Banyak kalangan yang sudah menerbitkan karya-karya sastranya di berbagai platform internet yang ada. dengan adanya sastra cyber ini siswa dapat menciptakan suatu karya dan menuangkan ide pokok dalam penulisan cerpen dengan menyampaikan pesan penulis ke pembaca.. Tujuan penggunaan Sastra Cyber adalah sebagai wadah publikasi yang dapat membumikan karya sastra khususnya cerpen karena cerpen hadir untuk di baca, dinikmati, dan memahami pesan penulis kepada pembaca. Manfaat Kehadiran Sastra Cyber dapat berkontribusi bagi perkembangan kesusastraan sehingga siswa mampu menghadapi tantangan Revolusi industri 4.0 dan Society 5.0. dalam dunia pendidikan diperlukan teknologi dan komunikasi. Dinamika sosial yang berkembang di masyarakat dianggap memengaruhi pesatnya sastra cyber. Masa society 5.0 ini mengarah ke dunia teknologi dan komunikasi. Untuk memasuki pasar ASEAN mutlak diperlukan kompetensi kelulusan yang berpusat pada 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration dan Creativity and innovation). Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Kemampuan menulis cerpen menggunakan pendekatan sastra cyber memiliki nilai tertinggi 95, nilai sedang adalah 80 dan nilai terendah adalah 75. Nilai rata-rata sebesar 83,9. Kemampuan menulis cerpen tanpa menggunakan pendekatan sastra cyber memiliki nilai tertinggi 80, nilai sedang adalah 70 dan nilai terendah adalah 55. Nilai rata-rata sebesar 64,2. Ada pengaruh pendekatan sastra cyber terhadap kemampuan menulis cerpen dibandingkan dengan model kenvensional yaitu pada taraf signifikan 5 % dk 48 thitung yakni 12,31> 2,02, maka hipotesis nihil tidak ada pengaruh yang signifikan ditolak dan hipotesis alternatif yaitu ada pengaruh yang signifikan menggunakan pendekatan sastra cyber terhadap kemampuan menulis cerpen
Kata Kunci : Integrasi, Sastra Cyber, Cerpen
Full Text:
PDFReferences
Adi, Triyo. 2016. Pengaruh Media Lagu Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1pejagoan Tahun Pelajaran 2016/2017 . Skripsi tidak diterbitkan. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Aminuddin. 2007. Memahami dan Menulis Cerita Pendek. Bandung: Pribumi Mekar.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Dalman, 2011, Menulis Karya Ilmiah, Penerbit: Rajagrafindo Persada Jakarta.
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Daryanto. 2013. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Yrama Widya.
De Porter. 2007. Pengembangan Strategi Show Not Tell.
Deporter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2015. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Jakarta: PT. Mizan Pustaka.
Djumingin, Sulastringsih. 2011. Strategi dan Aplikasi Model Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra. Makassar. Badan penerbit Universitas Negeri Makassar.
Felestina. Amnah. 2009. Peningkatan keterampilan menulis cerpen melalui metode sugesti- imajinasi media lagu pada siswa kelas x MA salafiah karang tengah kabupaten pamalang. skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri semarang.
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hernowo, 2003. Konsep Show Not Tell.
Isdriani, P. 2004. Kompetensi Bahasa Dan Sastra Indonesia. Jakarta: Literatur Media Sukses
Manurung,Rita.(2018).Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Naras Menggunakan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition(CIRC Pada Siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah 17 Punggulan Tahun Ajaran 2017/2018., Skripsi,FKIP Universitas Asahan.
Nurgiyantoro, B. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Prastyawati, E. (2010). Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas X . 2 Sma Muhammadiyah 1 Klaten.
Pujawati. 2019. Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Berdasarkan Pengalaman Pribadi. Kelas VI SMP 4 Negeri 1 Tanete Riaja. Skripsi Tidak diterbitkan. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Sayuti, Suminto A. 2017. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, dkk. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru: Algensindo Offset.
Sugiono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
Sugiyono. 2012. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RnD. Bandung: Alfabeta CV.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 1995. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 2013. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.
Trimantara, Petrus. (2005). Metode Sugesti-Imajinasidalam Pembelajaran Menulis dengan Media Lagu. Jurnal Pendidikan Penabur. Online.
Refbacks
- There are currently no refbacks.