PENGARUH MODEL INKUIRI DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SETELAH MENGONTROL KEMAMPUAN AWAL MAHASISWA
Abstract
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan antara kelompok mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri bebas dimodifikasi dan Inkuiri terbimbing yang memiliki gaya kognitif, setelah mengontrol kemampuan awal mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANACOVA dua jalur pada taraf signifikan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan antara kelompok mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri bebas dimodifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing setelah mengontrol kemampuan awal mahasiswa; (2) Hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan kelompok mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field independent lebih tinggi daripada kelompok mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field dependent setelah mengontrol kemampuan awal mahasiswa, (3) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan setelah mengontrol kemampuan awal mahasiswa; (4) Hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan kelompok mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri bebas dimodifikasi lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing, pada mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field independent, setelah mengontrol kemampuan awal mahasiswa; (5) Hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan kelompok mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajar dengan model inkuiri bebas yang dimodifikasi, pada mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field dependent, setelah mengontrol kemampuan awal mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian ini maka untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan mahasiswa dilakukan dengan menggunakan model inkuiri bebas dimodifikasi dan inkuiri terbimbing dengan memperhatikan kemampuan awal mahasiswa.
Kata Kunci : Model Inkuiri, Gaya Kognitif, Kemampuan Awal Mahasiswa
Full Text:
PDFReferences
Anwar, N., Muhammad, Aness, Muhammad, Khizar, et.al. (2012). Relationship of Creative Thinking with the Academic Achievements of Secondary SchoolStudents. International Interdisciplinary Journal of Education. 1(3).Hlm.44-47
Azhar, Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2002
Bonk, Curtis, J &Graham, R., Charles. 2006. The Handbook of Inkuiri bebas dimodifikasi : Global Perspective, Local Designs. San Fransisco : Pfeiffer. Hlm. 4-5.
Bostrom, Lena, & Lassen, M., Liv. (2006). Unraveling Learning, Learning Styles, Learning Modeles and Metacognition.
Christensen, Clayton, M., Horn, Michael, B., & Staaker, Heater. 2013. Is K-12 Blended Learning Disruptive? An Introduction to the Theory of Hybrids. Clayton Christensen Institute for Disruptive Innovation. Hlm.9.
de Bono, E. 2007. Revolusi Berpikir. Bandung:Kaifa. Ismienar, S., Andrianti, H., & A., S. V. 2009. Thinking. Malang.
Dick, Walter; Carey, Lou; dan Carey, James O. 2009. The Systematic Design of Instructiona. New Jersey : Pearson Education, Inc. Hlm. 7, 70, 93
Dwiyogo, D., Wasis. 2018. Pembelajaran Berbasis Inkuiri bebas dimodifikasi. Depok : PT. RajaGrafindo Persada. Hlm.133,135.
Eggen, P., & Kauchak, D. (2012). Modeles and Models for Teachers : Teaching Content and Thinking Skills (6thed.). Boston : Person. Hlm.363.
Ervync, G. 1991. “Mathematical Creativity”. Dalam Tall, D. Advanced Mathematical Learning. London: Kluwer Academic Publisher
Garisson, Randy, D and Vaughan, Norman, D. (2008). Inkuiri bebas dimodifikasi in Higher Education. United States of America : John Wiley & Sons, Icn.
Marsh, Debra. 2012. Inkuiri bebas dimodifikasi : Creating Learning Opportunites for Languages Learners. The United States of America : Cambridge University Press, hlm. 4
Muawanah, S. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran dan Pengetahuan Awal Terhadap Hasil Belajar Teknik Listrik Dasar Otomotif Mahasiswa SMKN 1 Kota Bekasi. Jurnal Teknologi Pendidikan.Vol. 19, No. 2, Agustus 2017.
Nurfauzia, Kaharuddin dan Khaeruddin. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Dan Pengetahuan Awal Terhadap Hasil Belajar Fisika Mahasiswa Kelas XI MIA SMAN 16 Makassar. Tesis. Makasar : Universitas Negeri Makasar.
Ormrod, J., Ellis. 2008. Psikologi Pendidikan: Membantu Mahasiswa Tumbuh dan Berkembang, Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hlm.160.
Precel, Karen, Alkahalai, Yoram & Alberton, Yael. 2009. Pedagogical and Design Aspects of a Inkuiri bebas dimodifikasi Course. International Review of Research in Open Distance Learning. Volumne 10, Number 2. ISSN: 1492-3831.
Purwaningsih, Helen. 2014. Pengaruh Inkuiri bebas dimodifikasi dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Teknologi Pendidikan. 16(2). Hlm.100.
Reigeluth, C. M., & Joseph, R. 2002. Beyond Technology Integration : The Case for Technology Transformation. Educational Technology, 42(4). Hlm.9-14.
Shand, Kristen & Farrelly, Glassett, Susan. 2017. Using Blended Teaching to Teach Blended Learning : Lessons Learned from Pre-Service Teachers in a Instructional Methods Course. Journal of Online Learning Research. 3(1). Hlm.9.
Shi, Changju. 2011. Study of the Relationship Between Cognitive Styles and Learning Modeles. Higher Education Studies. 1(1). Hlm.20-26.
Sorden, Stephen, D. 2011. Relationships Among Collaborative Learning, Social Presence and Student Satisfaction In a Inkuiri bebas dimodifikasi Environment. Northern Arizona University. Disertation. Hlm.16,17.
Tilaar, H.A.R., Paat, Jimmy, Ph., & Paat, Lody. 2011. Pedagogik Kritis. Jakarta : Rineka Cipta. Hlm.13.
West,R.E., & Graham, C. R. (2005). Five Powerful Ways Technology Can Enhance Teaching and Learning in Higher Education. Educational Technology, 45(3). Hlm.20-27.
Refbacks
- There are currently no refbacks.