HUBUNGAN PEMBERIAN (MP ASI) PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI BPM TINA SIREGAR, DESA SIDOMULYO, KECAMATAN BIRU-BIRU, KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2021
Abstract
Abstrak
Diare adalah penyebab nomor satu kematian balita diseluruh dunia. Badan perserikatan bangsa bangsa untuk urusan anak (unicef) memperkirakan bahwa setiap 30 detik ada satu anak yang meninggal dunia karena diare di indonesia. Kejadian diare pada balita salah satunya disebabkan oleh hiegne termasuk pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian makan, dimana bayi sudah diberikan selain asi (air susu ibu) sebelum 6 bulan menurut world health organization, bayi yang mendapatkan makanan pendamping asi sebelum berusia enam bulan akan mempunyai resiko 17 kali lebih besar mengalami diare. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping asi pada bayi usia 0-6 bulan dengan kejadian diare di bpm tina siregar, desa sidomulyo, kecamatan biru-biru, kabupaten deli serdang tahun 2021.
Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan 47 sampel. Kemudian diolah menggunakan program komputer spss versi 20 dengan uji chi-square dengan a=0,05 (95%). Berdasarkan uji statik chi-square didapatkan nilai p-value=0,009< a=0,05 yang artinya terdapat hubungan signifikan antara hubungan pemberian makanan pendamping-asi pada bayi usia 0-6 bulan dengan kejadian diare di bpm tina siregar desa sidomulyo, kecamatan biru-biru kabupaten deli serdang. Berdasarkan analisis bivariat data hubungan pemberian makanan pendamping-asi pada bayi 0-6 bulan dengan kejadian diare dibpm tina siregar desa sidomulyo kec. Biru-biru kab deli serdang tahun 2021 dengan kategori bayi yang di berikan makanan pendamping-asi mayoritas mengalami diare sebanyak 23 bayi (71,9%). Dan bayi yang tidak diberikan makanan pendamping-asi mayoritas tidak mengalami diare sebanyak 4 bayi (26,7%). Disarankan untuk ibu yang mempunyai bayi hendaknya memberikan makanan pendamping-asi secara tepat dengan asupan gizi yang cukup supaya bayi nya tidak memiliki kejadian diare yang berlebihan, untuk penelitian lebih lanjut dapat menambahkan faktor lain seperti dukungan keluarga, dan sosial ekonomi keluarga dengan jumlah sampel yang lebih besar.
Kata Kunci : Pemberian Makanan Pendamping ASI, Diare
Diarrhea is the number one cause of toddler deaths around the world. The united nations agency for child affairs (unicef) estimates that every 30 seconds there is one child who dies of diarrhea in indonesia. The incidence of diarrhea in toddlers one of which is caused by hiegne includes knowledge and attitudes of mothers in feeding, where babies have been given other than asi (mother's milk) before 6 months according to world health organization, babies who get asi complementary food before six months old will have risk 17 times bigger have diarrhea. Research objectives to determine the correlation of breastfeeding complementary feeding in infants age 0-6 months with the incidence of diarrhea in bpm tina siregar, sidomulyo village, biru-biru district, deli serdang district in 2021.
Research samples taken using the purposive sampling method with 47 samples. Then processed using spss version 20 computer program with chi-square test with a = 0.05 (95%). Based on chi-square static test, p-value = 0.009 <a = 0.05, which means that there is a significant relationship between breastfeeding-supplementary feeding relationship in infants age 0-6 months with the incidence of diarrhea in bpm tina siregar, sidomulyo village, blue district -blue deli serdang regency. Based on bivariate analysis data on the relationship between breastfeeding-supplementary feeding for infants 0-6 months with the incidence of diarrhea at bpm tina siregar, sidomulyo village, kec. Biru serdang district kab-2021 in the category of babies who are given complementary food-breastfeeding the majority of diarrhea as many as 23 infants (71.9%). And babies that are not given complementary food-asi majority does not have diarrhea as much as 4 babies (26.7%). It is recommended for mothers who have babies should provide complementary asi food with appropriate nutrition intake so that the baby does not have excessive diarrhea, for further research can add other factors such as family support, and family socio-economic with a higher sample amount big.
Keywords: Provision Of Complementary Feeding, Diarrhea
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Depkes Sumut. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015.
Sumatera Utara. Diakses: http://www.depkes/sumut/profil kesehatan Sumatera Utara.com.
Maharani, O. 2016. Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Umur 0-1 Bulan Di Kecamatan Dampal Utara, Titoli, Sulawesi Tengah. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia. Vol 4 (2), p. 84-89.
Mufida, dkk. 2015. Prinsip Dasar MPASI Untuk Bayi 6-24 Bulan. Jurnal Pangan Dan Agroindustri Vol. 3 (4), p. 1646-1651.
Notoatmodjo, 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta
Indonesia. Menyusui: sepuluh langkah menuju sang bayi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2016.
Indonesia. Pedoman pemberian makanan bayi dan anak dalam situasi darurat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2016.
Indonesia. Pedoman umum pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) local. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2016.
http://askep-net.blogspot.com/2012/06/makanan-pendamping-asi.html,13/04/2015
Dinas Kesehatan Kota Palembang, 2018. Profil Data Status Gizi Balita Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017. Palembang : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Kementerian Kesehatan RI.2015. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2015. Buku Saku Pemantauan Status Gizi dan Indikator Kinerja Gizi Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Maelana,S., & Putri, H. A. (2017). Hubungan Ketepatan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Umbulharjo I (Doctoral dissertation, Universitas Yogyakarta).
Wilujeng, C. S., Sariati, Y., & Pratiwi, R. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Berat Badan Anak Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Cluwak Kabupaten Pati. Majalah Kesehatan FKUB, 4(2), 88-95.
Rahmad AHA. Pemberian ASI Dan MP-ASI Terhadap Pertumbuhan Bayi Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2017;17:8-14.
DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v7i2.2883
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.