Kesalahan penggunaan ejaan pada deskripsi unggahan akun instagram
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan ejaan pada deskripsi unggahan akun Instagram @leo_edw. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa deskripsi unggahan Instagram @leo_edw dari bulan Oktober hingga Desember 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan mengambil tangkapan layar deskripsi unggahan yang mengandung kesalahan ejaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22 kesalahan ejaan yang terdiri dari 18 kesalahan penggunaan kata tidak baku, 1 kesalahan penggunaan huruf kapital, dan 3 kesalahan penggunaan tanda baca. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pembaca untuk lebih memperhatikan penggunaan ejaan yang tepat sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) serta mengedukasi pemilik akun @leo_edw untuk memperbaiki penggunaan ejaan dalam deskripsi unggahannya.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Annisa, Z. N., & Wulansari, D. (2024). Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi Di Staffee. Ca Bouquet Sidoarjo. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 6(4), 31–40.
Aripradono, H. W. (2020). Penerapan komunikasi digital storytelling pada media sosial instagram. Teknika, 9(2), 121–128.
Ariyanti, R. (2019). Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Baca, dan Penulisan Kata pada Koran Mercusuar. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 4(4), 12–28. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/12178/9361
Azhari, S., & Ardiansah, I. (2022). Efektivitas Penggunaan Media Sosial TikTok Sebagai Platform Pemasaran Digital Produk Olahan Buah Frutivez (@ hellofrutivez). JUSTIN (Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi), 10(1), 26–33.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Hidayat, M. (2017). Model komunikasi kyai dengan santri di pesantren. Jurnal Aspikom, 2(6), 385–395.
Karmila, K., & Abdurahman, A. (2023). Analisis Majas dan Diksi pada Lagu Amin Paling Serius yang Dipopulerkan Sal Priadi dan Nadin Amizah. Educaniora: Journal of Education and Humanities, 1(1), 56–64. https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i2.9
Moha, D. S. & M. I. (2015). Ragam Penelitian Kualitatif. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019). Formulasi model perkuliahan daring sebagai upaya menekan disparitas kualitas perguruan tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1(2), 151–160.
Suharya, Y., Herdiana, Y., Putri, N. I., & Munawar, Z. (2021). Sistem Rekomendasi Untuk Toko Online Kecil Dan Menengah. TEMATIK, 8(2), 176–185.
Syahputra, E., & Alvindi, A. (2022). Berlakunya perubahan ejaan yang disempurnakan (EYD) menjadi pedoman umum ejaan bahasa indonesia (PUEBI). Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 160–166.
Tambun, R. P. (2020). Analisis Kesalahan Berbahasa Dalam Penulisan Iklan Usaha Pada Media Cetak Berdasarkan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) Di Medan Timur.
Tussolekha, R. (2019). Kesalahan penggunaan ejaan Bahasa Indonesia pada makalah karya mahasiswa. AKSARA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 20(1), 35–43.
Wulandari, R. S., & Sari, F. K. (2023). Media Sosial sebagai Platform Pembelajaran Alternatif di Era Digital. Prosiding Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, 3(1), 279–288.
DOI: https://doi.org/10.36294/jkb.v12i2.4424
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: