HUBUNGAN PENGUASAAN PIRANTI KOHESI DAN KOHERENSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI
Abstract
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa dan salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan menulis eksposisi. Dalam menulis eksposisi siswa dituntut memiliki penguasaan piranti kohesi dan koherensi. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penguasaan piranti kohesi dan koherensi dengan keterampilan menulis eksposisi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif melalui metode survai korelasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara penguasaan piranti kohesi dan koherensi dan keterampilan menulis eskposisi sebesar 18,31 yang lebih besar dari ttab sebesar 1,66. Maka dari itu, berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dikemukakan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan piranti kohesi dan koherensi dengan keterampilan menulis eksposisi. Selanjutnya, berdasarkan (ry) besarnya 0,86 diperoleh koefisien determinasi 0,7396. Dengan kata lain, penguasaan piranti kohesi dan koherensi memberikan kontribusi sebesar 73,96% kepada keterampilan menulis eksposisi.
Kata kunci: kohesi, koherensi, menulis, eksposisi
Full Text:
PDFReferences
Cihak, D. F, dan Castle, K. (2011). “Improving Expository Writing Skills With Explicit and Strategy Instructional Methods In Inclusive Middle School Classrooms”. International Journal of Special Education. vol. 26 (3) pp 106-113.
Cole, K. S. (2012). “Promoting Cooperative Learning In An Expository Writing Course”. Journal of International Education Research. vol. 8 (2) pp 113-123.
Degand, L., dan Sanders, T. (2002). “The Impact of Relational Markers on Expository Text Comprehension in L1 and L2.” Reading and Writing. vol 15. pp 739-759.
Kusmana, S. (2014). Kreativitas Menulis. Yogyakarta: Ombak.
Mulyana. (2005). Kajian Wacana Teori, Metode & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nesi, A. dan Sarwoyo, V. 2012. Analisis Wacana Logis Berwacana dan Santun Bertutur. Yogyakarta: Nusa Indah.
Nurgiyantoro, B. (2013). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Nurmajal, D, Sumirat, W, dan Darwis, R. (2011). Terampil Berbahasa Menyusun Karya Tulis Akademik, Memandu Acara (MC-Moderator) dan Menulis Surat. Bandung: Alfabeta.
Pamungkas, S. (2012). Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif Dilengkapi dengan Teori, Aplikasi, dan Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia Saat Ini. Yogyakarta: Andi.
Priyatni, E. T. (2014). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksana.
Rohmadi, M. dan Nasucha, Y. 2010. Paragraf Pengembangan dan Implementasi. Yogyakarta: Media Perkasa.
Saddhono, K. dan Slamet, S. Y. (2012). Meningkatkan Keterampilan Berbahas Indonesia (Teori dan Aplikasi). Bandung: Karya Putra Darwati.
Semi, A. (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Slamet, St. Y. 2008. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Sumarlam., Saddhono, K., Usdiyanto., Widyastuti, C. S., et al. 2008. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigan, H. G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.