PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA DAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN CTL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) apakah peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa menggunakan pendekatan CTL lebih baik daripada kemampuan pemahaman matematik siswa menggunakan pendekatan Ekspositori. (2) apakah sikap positif siswa terhadap matematika yang menggunakan pendekatan CTL lebih baik daripada sikap positif siswa yang menggunakan pendekatan Ekspositori (3) bagaimana aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan pendekatan CTL dan dengan menggunakan pendekatan ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini siswa MAN Asahan yang terakreditasi B. Pemilihan sampel dilakukan secara random dengan mengacak kelas. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes kemampuan pemahaman matematik dengan materi trigonometri (2) angket skala sikap (3) lembar observasi aktivitas siswa. Adapun tes yang digunakan untuk memperoleh data adalah berbentuk uraian. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik nonparametrik. Analisis statistik data dilakukan dengan analisis uji-t dan Mann Withney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematik siswa antara siswa yang diberi pembelajaran pendekatan CTL dan dengan pendekatan ekspositori. (2) Terdapat perbedaan sikap siswa terhadap matematika yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan CTL dengan sikap siswa terhadap matematika yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan ekspositori. Perbedaan rata-rata sikap siswa terhadap matematika kelas eksperimen sebesar 59,56 sedangkan kelas kontrol sebesar 51,18. (3) Aktivitas siswa selama proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL lebih aktif daripada aktivitas siswa selama proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan ekspositori. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar pendekatan CTL dapat dijadikan alternatif bagi guru matematika untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan sikap siswa sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif.
Kata Kunci: Hasil, CTL, Kemampuan, Aktifitas
Full Text:
PDFReferences
Ansari, B.I. 2009. Komunikasi Matematika Konsep dan Aplikasi, Yayasan PeNA, Banda Aceh.
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, Rosda, Bandung.
Rahman, A. 2009. “Meningkatkan Penalaran dan Pemahaman Matemátika menggunakan Software Autograph dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing pada Kelas X SMA Negeri Seribu Bukit”, Tesis, Program Pasca Sarjana Unimed Medan, Tidak Diterbitkan.
Ruseffendi.1991. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA, Tarsito, Bandung.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta.
Saragih, S. 2007. “Mengembangkan Kemampuan Berfikir Logis dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Matematika Realistik”, Disertasi, Program Pascasarjana Univesitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Tidak Diterbitkan.
Van De Walle, John. 2008. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Pengembangan Pengajaran, Erlangga, Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.