RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN FERMENTASI URIN SAPI
Abstract
Sapi (lamanya fermentasi) (F) yaitu F0 : Kontrol, F1 : Fermentasi 10 hari, F2: Fermentasi 20 hari, F3 : Fermentasi 30 hari. Pemberian dosis pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah pertanaman, dan berat produksi per plot. Dosis pupuk kandang sapi terbaik 3 kg/ Plot. Pemberian fermentasi urine sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah pertanaman, dan berat produksi per plot. Lamanya fermentasi urine sapi terbaik yaitu selama 30 hari. Interaksi perlakuan pupuk kandang sapi dan fermentasi urine sapi menunjukkan pengaruh
tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada semua parameter yang di amati.
Full Text:
PDFReferences
Agustina, L. 2010. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.
Astarini,I.D. 2009. Pemuliaan Tanaman Sayuran. Tidak diketahui
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali.2008. Membuat Pupuk Cair Bermutu dari Limbah Kambing. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian: Bali.
Djuarnani & Setiawan. 2006. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka: Jakarta.
Dwidjoseputro, D. 2004. Pengantar Fisiologi Tanaman. Gramedia. Jakarta.
Endah Purwanti, Tri Martinsari, Yuniar Wijayanti W. 2010. Optimalisasi Fermentasi Urine Sapi dengan Aditif Tetes Tebu (Mollases) untuk Menghasilkan Pupuk Organik Cair Yang Berkualitas Tinggi. Universitas Negeri Malang: Malang.
Gardner P, et al. 2010. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia. Hadi S, 2006. Urin Sapi Bangkitkan Harapan Petani. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.
Hargono dan C. Sri Budiyati. 2010. Pengaruh Waktu Fermentasi dan Penambahan Aktivator BMF Biofad Terhadap Kualitas Pupuk organik. Teknik Kimia Undip: Semarang.
Hartati,Sri. 2008. Peampilan Genotipe Tanaman Tomat Hasil Mutasi Buatan Dalam Kondisi Stress Air dan Kondisi Optimal. Agrosains 2(2);35-42. Http://teknis budidaya tanaman tomat/ 2010. Diakses tanggal 10 Februari 2016.
Lingga, P dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Cetakan ke 20. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ma’ruf, A. Zulia, C. Safruddin. 2017. Rice Estate Development As State Owned Enterprises (SOEs) To Self Supporting For Food. European Academic Research
Ma’ruf, A. Zulia, C. Safruddin. 2017. Legume Cover Crop Di Perkebunan Kelapa Sawit. Forum Pertanian Asahan
Naswir.2010. Pemanfaatan Urine Sapi Yang Difermentasi Sebagai Nutrisi
Tanaman.www.tumoutou.net.hmt. Rosmarkam dan N. Y. Yuwono. 2008. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisus. Yogyakarta.
Saragih, W.C. 2008. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tomat Terhadap Pemberian Pupuk Phospat dan Bahan Organik. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Sarif, 2010. Bagian Terpenting pada Pemupukan. Surya Tama. Jakarta.
Salisbury, F.B dan C.W. Ross. 2012. Fisiologi Tumbuhan III. Institut Teknologi Bandung. dari : Plant Physiology. 342 halaman.
Setiawan A.I., 2006. Manfaat Kotoran Ternak. Penebar Swadaya, Jakarta
Sinaga, A. Ma'ruf, A. 2016. Tanggapan Hasil Pertumbuhan Tanaman Jagung Akibat Pemberian Pupuk Urea, SP-36, dan KCl. Bernas
Suryatna, S. 2000. Pupuk dan pemupukan. PT. Melton Putra. Jakarta. 64 hal. Sutedjo, M. M. 2006. Pupuk dan Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Sutedjo, M. M. 2010. Pemupukan Yang Untuk Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.
Tugiyono, 2008. Budidaya Tanaman Tomat. Agromedia Pustaka.Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Gedung Fakultas Pertanian, Universitas Asahan
Jl. Ahmad Yani No. 1, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21214, Indonesia