Abstract
Penelitian dilaksanakan di lahan Penelitian Fakultas pertanian Universitas Asahan, Jalan Latsitarda Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara pada bulan November 2018 sampai bulan Januari 2019 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri atas dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama aplikasi dosis Feses Sapi (S) : S0 = 0 g /polibag, S1 = 17,5 g/polibag, S2 = 35 g/polibag S3 = 52,5 g/polibag. Faktor kedua aplikasi dosis pupuk NPK (N) : N0 = 0 g/polibag, N1 = 0,44 g/polibag, dan N2 = 0,88 g/polibag. Peubah amatan terdiri dari Tinggi Tanaman, Jumlah Daun dan Diameter Batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk feses sapi terbaik diperoleh pada dosis 52,5 g/polybag menghasilkan tinggi tanaman 33,29 cm, jumlah daun 17,59 helai, dan diameter batang 0,77 cm. Pemberian pupuk NPK terbaik diperoleh pada dosis 0,88 g/polybag menghasilkan tinggi tanaman 31,37 cm, jumlah daun 16,83 helai, dan diameter batang 0,73 cm. Interaksi pupuk feses sapi dan pupuk NPK terbaik diperoleh pada dosis 52,5 g/polybag feses sapid an 0,88 g/polybag pupuk NPK menghasilkan tinggi tanaman 33,67 cm, jumlah daun 18,17 helai, dan diameter batang 0,78 cm.
Jl. Ahmad Yani No. 1, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21214, Indonesia