Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Asahan, Propinsi Sumatera Utara. dengan topografi datar dan tinggi tempat ± 22 m dpl. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2018. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama dosis pupuk NPK (N) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: N0 = 0 kg/ha atau (0 g/plot), N 1= 156,25 kg/ha
atau (15, 625 g/plot), N 2 = 312,5 kg/ha atau (31,25 g/plot), N 3 = 468,75 kg/ha atau (46,875 g/plot). Faktor kedua, konsentrasi ZPT HANTU (Z) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: Z0 = 0 ml/ liter air, Z1 = 4 ml/ liter air, Z2 = 8 ml/ liter air. Pemberian pupuk NPK secara tunggal dengan dosis 46,875 g/plot mampu menghasilkan produksi polong basah per tanaman 124,89 g, produksi polong basah per plot 3,27 kg, produksi biji kering per tanaman 27,74 g, dan produksi biji kering per plot 701,65 g, atau setara dengan 7,01 ton/ha. Pemberian ZPT HANTU secara tunggal dengan konsentrasi 8 ml/l mampu menghasilkan tinggi tanaman hingga 39,91 cm, jumlah cabang 4,05, produksi polong basah per tanaman 120,66 g, produksi polong basah per plot 3,17 kg, produksi biji kering per tanaman 27,71 g, dan produksi biji kering per plot 695,21 g, atau setara dengan 6,95 ton/ha. Interaksi antara pemberian pupuk NPK dan ZPT HANTU
menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap seluruh parameter amatan.
Jl. Ahmad Yani No. 1, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21214, Indonesia