EFFECT OF INTAN SUPER COMPOUND FERTILIZER AND NPK FERTILIZER APPLICATION ON GROWTH AND YIELD OF CUCUMBER (Cucumis sativus L.)
Abstract
Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga bulan Mei 2017. Penelitian
ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor
pertama yaitu pupuk Majemuk Intan Super (I) terdiri dari 4 taraf yaitu I0 = 0 g/tanaman , I1 = 10 g/tanaman, I2 = 20g/tanaman I3 = 30 g/tanaman. Faktor kedua yairu pemberian NPK Mutiara (N), terdiri dari 3 taraf,yaitu N0 = 0 kg/ha (0 g/plot), N1 = 250 kg/ha (25 g/plot), N2= 500 kg/ha (50 g/plot). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah buah per tanaman, produksi per tanaman dan produksi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk majemuk Intan Super mempengaruhi jumlah buah per tanaman sampel sebanyak 3.85 buah, produksi per tanaman sampel sebesar 0.49 kg dan produksi per plot sebesar 0.48 kg. Pemberian pupuk NPK Mutiara mempengaruhi panjang tanaman hingga 117.75 cm, jumlah buah per tanaman sampel sebanyak 3.58 buah, produksi per tanaman sampel sebesar 0.46 kg dan produksi per plot sebesar 2,69 kg. Interaksi pupuk majemuk Intan Super dan pupuk NPK Mutiara tidak mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun tetapi secara visual tanaman terbaik ditunjukkan pada perlakuan I2N2.
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2017. Brosur Pupuk Majemuk Intan Super. Rinal Sejahtera. Kisaran.
Anonim. 2013. Brosur Benih Mentimun. PT. East West Seed Indonesia. Jakarta.
Ariani, E. 2009. Uji Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 terhadap Hasil tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekan Baru. SAGU. (8 (1) : 5 – 9.
Djalil, M. 2008. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Pembentukan Komponen Ubi Jalar (Ipomea batatas L.). Padang.
HR, S. 2006. Bercocok Tanam Sayuran. Aneka Ilmu. Semarang.
Lingga, P. 2007. Petunjuk Menggunakan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lubis, B. Dan P. L. Tobing, 2010. Minimalisasi dan Pemanfaatan Limbah Cair-Padat Kelapa Sawit Dengan Cara Daur Ulang. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Marsono dan Lingga, P. 2004. Pedoman Teknis Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 130 hlm.
Marsono dan Sigit, P. 2000. Pupuk Akar, Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Musnamar, E. I. 2006. Pupuk Organik Padat; Pembuatan dan Aplikasinya. Pnebar Swaadaya. Jakarta.
Novizan. 2003. Petunjuk pemupukan yang efektif. PT. AgroMedia Pustaka. Jakarta. Hal 75.
Rinsema, W. T. 2000. Pupuk dan Cara Pemupukan. Brahtama Karya Aksara. Jakarta.
Rosmarkam, A. dan Yuwono, N. W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Untuk Bidang Pertanian. Kanisius. Yogyakarta. Hal: 123.
Soedarya, A.P. 2009. Agribisnis Mentimun. Pustaka Grafika. Bandung.
Sutedjo, M. M. 2008. Pengantar Ilmu Tanah, Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. Rineka Cipta. Jakarta.
Hasibuan, Syafrizal. Mawarni, Rita. Hendriandi, Rizky. 2017. Respon Pemberian Pupuk Bokashi Ampas Tebu dan Pupuk Bokashi Eceng Gondok Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril). Bernas
Tisdale, S.L., and W.L. Nelson. 2000. Kesuburan Tanah dan Pemupukan (Terjmahan). The Mac Millan Company. New York. 430 pp.
Waluyo. 2010. Budidaya Kentang dan Ubi Jalar. Anggota IKAPI. Bandung. Hal 36.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Gedung Fakultas Pertanian, Universitas Asahan
Jl. Ahmad Yani No. 1, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21214, Indonesia