HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB. PARU DI PUSKESMAS NEGERI DOLOK KECAMATAN SILAU KAHEAN KABUPATEN SIMALUNGUN
DOI:
https://doi.org/10.36294/pionir.v7i2.2734Abstract
Abstract Tuberculosis is a major health problem in the world. In twenty years, the World Health Organization (WHO) and the countries that are members of it are trying to reduce the pulmonary tuberculosis. The pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by an infectious infection by the bacterium mycobacterium tuberculosis. Family support is an important factor in TB treatment adherence. Family support in the treatment process is to encourage patients to adhere to their TB drugs, showing sympathy and concern, and not avoiding the sufferer from the TB disease they are experiencing. Compliance or adherence to medical treatment is a patient’s adherence to a predetermined treatment. The data analysis used was the chi-square test. And the results of the study showed that from the chi-square test, significant results were obtained, p-value = 0,018 because the p-value was smaller than = 0,05, it was concluded that there was a relationship between family support and medication adherence in pulmonary TB Patient’s at the Public Health Center in Dolok District. Silau Kahean, Simalungun Regency. Keywords: familly support, compliance, tuberculosis paru Abstrak Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang besar di dunia. Dalam duapuluh tahun World Health Organitation (WHO) dengan negara-negara yang tergabung didalamnya mengupayakan untuk mengurangi TB Paru. Tuberkulosis Paru yaitu suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh infeksi menular oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Dukungan keluarga merupakan dalam proses pengobatan adalah untuk mendorong penderita agar patuh meminum obatnya, menunjukkan simpati dan kepedulian, serta tidak menghindari penderita dari penyakit TB yang di alaminya. Kepatuhan atau ketaatan terhadap pengobatan medis adalah suatu kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang telah ditentukan. Analisa data yang digunakan adalah uji chi-square di peroleh hasil signifikansi p-value= 0,018 karena p-value lebih kecil dari = 0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB. Paru di Puskesmas Negeri Dolok Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun. Kata Kunci : dukungan keluarga, kepatuhan, tuberculosis paruReferences
DAFTAR PUSTAKA
WHO (2015).â€Definition and diagnosis
of pulmonology Tuberculosisâ€.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Peta
Kesehatan Indonesia Tahun 2016.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, (2014).†Pedoman
Nasional Penanggulangan
Tuberkulosisâ€, Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,
(2012). Profil kesehatan Provinsi
Jawa Tengah, Semarang.
P-ISSN : 2549-3043
E-ISSN : 2655-3201
Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan Vol. 7 No.2 Juli 2021
Imran. S, (2014). Riset Keperawatan dan
Teknik Penulisan Ilmiah, Jakarta :
Salemba.
Infodatin (Pusat data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI). 2016.
Tuberkulosis temukan obati sampai
sembuh, ISSN 242-7659.
Lestari, Sri (2012). Hubungan antara
Peran Pengawas Minum Obat
langsung (PMO) dalam mendukung
proses pengobatan TB Paru di
wilayah kerja Puskesmas Baumata
Kecamatan Taebenu Kaupaten
Kupang.
Setyorini, Chasanah, (2016). Hubungan
Dukungan Keluarga Terhadap
Kepatuhan Minum obat pada
Pasien Tuberculosis Paru di PKU
Muhammadyah Gombong.
Septia Asra, (2013).Hubungan
Dukungan Keluarga dengan
Kepatuhan Minum Obat pada
Penderita TB.Paru, Universitas
Riau.
Susriyanti, (2014). Faktor-faktor yang
Berhubungan Dengan Keluarga
dalam Perilaku Pencegahan
Hipertensi pada Lansia Di
Gamping Slema Yogyakarta.
Ulfah, Maria. (2014). Hubungan
dukungan Keluarga dengan
Kepatuhan Minum Obat pada
pasien Tuberkulosis (TBC) di
wilayah kerja Puskesmas
Pamulang Kota Tangerang
Selatan. Universitas Islam
Negeri (UIN)