WILLINGNESS TO PAY (WTP) PENGUNJUNG MUSEUM SIMALUNGUN DI KOTA PEMATANGSIANTAR
Abstract
Keberagaman di berbagai wilayah yang kaya akan adat istiadat, kebudayaan, dan bahasa memiliki daya tarik sebagai tempat wisata untuk dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun domestik. Pariwisata di bidang budaya dapat dikategorikan dalam bentuk Rumah Adat, Situs Peninggalan Bersejarah dan juga Museum yang menyimpan benda-benda dari masa lalu.Museum Simalungun yang terletak di pusat kota Pematangsiantar yang memiliki beragam koleksi warisan bersejarah masyarakat suku simalungun dari masa lampau. Tujuan membangun Museum Simalungun pada masa itu adalah untuk menjaga dan melindungi benda-benda cagar budaya yang bernilai sejarah agar tidak lenyap ditelan zaman.Museum ini dibangun oleh masyarakat simalungun dan pemerintah setempat.Penelitian ini, bertujuan untuk meneliti tentang kesediaan wisatawan (willingness to pay) untuk membayar lebih dari harga tiket masuk yang telah ditetapkan dalam upaya pelestarian warisan budaya di Museum Simalungun dengan menggunakan contingent valuation methods (CVM) serta faktor apa saja kah yang mempengaruhi kesediaan membayar tersebut.Hasil analisis menunjukkan bahwa total nilai willingness to pay dari 90 responden adalah Rp 664.000,00 dengan nilai rata – rata adalah Rp7.378,00 dimana variabel pendapatan berpengaruh positif terhadap willingness to pay (WTP).
Kata kunci : Museum, Willingness to Pay, Kebudayaan, Wisata, Contingent Valuation Methods
Full Text:
PDFReferences
Akbar, Muhammad Zulfahmi. 2018. Willingness To Pay Pengembangan dan Perbaikan Kualitas Objek Wisata Tebing Breksi di Kabupaten Sleman”.Skripsi.Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Badan Pusat Statisik (BPS) Pematangsiantar. 2017. Kota Pematangsiantar Dalam Angka 2017. Pematangsiantar: BPS Kota Pematangsiantar.
Badan Pusat Statisik (BPS) Simalungun. 2017. Kabupaten Simalungun Dalam Angka 2017. Simalungun : BPS Kabupaten Simalungun.
Djijiono.2002. Valuasi Ekonomi Menggunakan Metode Travel Cost Taman Wisata Hutan di Taman Wan Abdul Rachman Provinsi Lampung. Makalah Pengantar Falsafah Sains, 1-20. Institut Pertanian Bogor.
Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar : Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Hanley, N dan C. L. Spash. 1993. Cost-Benefit Analysis and Environmental. Edward Elgar Publishing England.
Kunarso, 2009.Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati. Yogyakarta: Pustaka Pelajar..
Lovekaristy, Valentina Godis. 2014. Analisis Willingness To Pay Pengunjung Domestik Warisan Hidup Candi Borobudur dalam Upaya Pemeliharaan”. Skripsi.Semarang : Universitas Diponegoro.
Masruroh, Nalil. 2017. “Analisis Willingness to Pay Pengunjung Kraton Ratu Boko Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan”. Skripsi.Yogyakarta :Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Purba, Jomen, Syahmawin P. Purba, Rikanson Purba. 2010. Memboyong Museum Simalungun Ke Raya (Sebuah Pemikiran).Pematangsiantar : Gopas.
Riahayu, Putri Imannur. 2017. “ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Willingness To Pay Pengunjung Telaga Ngebel untuk Pelestarian Objek Wisata Alam di Kota Ponorogo Pendekatan Contingent Valuation Method”. Skripsi.Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Riduwan (2007).Skala Pengukuran Variabel – Variabel Penelitian.Bandung : Alfabeta.
Sari, Kumala Latifah. 2017. “ Faktor-faktor yang mempengaruhi Willingness To Pay Pengunjung Wisata Umbul Ponggok Menggunaka Contingent Valuation Method (CVM)”. Skripsi.Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Sugiyanto, Catur dan Aula Ahmad H.S.F. 2016.Ekonomi Sumber Daya Alam.Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Sugiyono, 2013.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Suparmoko, 2006.Panduan & Analisis Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Konsep, Metode Perhitungan , dan Aplikasi). Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.