SINTESIS NANO SILIKA DARI ABU SEKAM PADI DENGAN METODE SOL GEL
Abstract
Abu sekam padi merupakan penghasil silika yang terbanyak. Untuk melakukan ekstraksi silika dari sekam padi dibutuhkan proses yang tepat agar kemurnian silika yang dihasilkan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis nano silika dari abu sekam padi. Tujuan khusus penelitian ini adalah mendapatkan kemurnian silika terbaik dari abu sekam padi yang mendapatkan perlakukan dan yang tidak mendapatkan perlakuan. Perlakukan yang diberikan adalah pencucian abu sekam padi dengan HCL 1N. Metode yang digunakan adalah metode sol gel. Abu sekam padi yang digunakan adalah yang berwarna putih (WRHA). Hasil penelitian menunjukkan persentase silika dari abu sekam padi yang didapat dari proses kalsinasi pada 600-700°C selama 4 jam adalah 93,27%. Hasil pengujian SEM memperlihakan WRHA dengan perlakuan penambahan HCl 1N (WRHA 1) terlihat lebih kompak daripada tanpa perlakuan (WRHA 0). Pembersihan abu sekam padi dengan HCL 1N mengandung nano silika sebesar 89,17% dan tanpa perlakuan sebesar 82,18%. Kehilangan silika ini disebabkan karena proses pembersihan asam pada saat perubahan fase dari sol menjadi gel yang kurang bersih. Hasil uji FTIR pada WRHA 0 dan WRHA 1 menunjukkan adanya puncak silika yang terlihat pada gelombang 1068.56 cm-1 dan 1121.11 cm-1. Ukuran partikel silika yang terbentuk tidak jauh berbeda antara tanpa perlakukan dan dengan perlakukan yaitu berkisar antara 92±25 nm hingga 98±25 nm.
Kata kunci: nano silika, sol gel, abu sekam padi.
Full Text:
PDFReferences
Agung, G. F., Hanafie, M. R., & Mardina, P. (2013). Ekstraksi Silika Dari Abu Sekam Padi Dengan Pelarut Koh. Konversi, 2(1), 28–31.
Ayu, A. M., Wardhani, S., & Darjito, D. (2013). Studi Pengaruh KOnsentrasi NaOH dan pH Terhadap Sintesis Silika Xerogel Berbahan Dasar Pasir Kuarsa. Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya, 2(2), pp.517-523. Retrieved from http://kimia.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jikub/article/view/354
Handayani, L., & Syahputra, F. (2017). Isolasi dan Karakterisasi Nanokalsium dari Cangkang Tiram (Crassostrea gigas). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(3), 515–523.
Handayani, P. A., Nurjanah, E., & Rengga, W. D. P. (2014). Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Silika Gel. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 3(2), 55–59. https://doi.org/10.15294/jbat.v3i2.3698
Izzati, H. N., Nisak, F., & Munasir, M. (2013). Sintesis dan Karakterisasi Kekristalan Nanosilika Berbasis Pasir Bancar. Jurnal Inovasi Fisika Indonesia, 2(3), 19–22.
Muslim, I., Safrihatini, W., & Aini, W. (2017). Pengaruh katalis Pada Proses Pembentukan Partikel Nano Silika Sebagai Material Hidrofobik. JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 2(3), 152–157.
Nittaya, T., & Apinon, N. (2008). Preparation of Nanosilica Powder from Rice Husk Ash by Precipitation Method. Natural Science, 7(1), 59–65.
Saloma, Nasution, A., Imran, I., & Abdullah, M. (2015). Improvement of concrete durability by nanomaterials. Procedia Engineering, 125, 608–612. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2015.11.078
Shuichi, S. (1994). Method of Producing Active Rice Husk Ash. US. Patent 5,329,867.
Stone, V., Nowack, B., Baun, A., Brink, N. van den, Kammer, F. von der, Dusinska, M., … Fernandes, T. F. (2010). Nanomaterials for environmental studies: classification, reference material issues, and strategies for physico-chemical characterisation. Science of the Total Environment, 48, 1745–1754.
Wibowo, E. A. P., Arzanto, A. W., Maulana, K. D., & Rizkita, A. D. (2018). Preparasi dan Karakterisasi Nanosilika dari Jerami Padi. Urnal Ilmiah Sains, 18(1), 35–40.
Refbacks
- There are currently no refbacks.