IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM TEORI BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA & BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH SMP SWASTA NASIONAL PETATAL
Abstract
Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengajak siswa dalam penerapan teori belajar kognitif untuk meningkatkan perkembangan pengetahuan dan kecakapan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, khususnya dalam penguasaan kosa kata yang dimiliki. Yang mana pembelajaran tersebut mencakup aspek bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam bentuk lisan maupun tulis. Acuan pada bahasa mengarah pada perbendahaaraan kata-kata (kosakata). Semakin banyak perbendaharaan seseorang maka baik pula cara menyampaikan bahasa, dan begitu pula sebaliknya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif, artinya yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi, dengan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisa berdasarkan data yang diperoleh. Kegiatan pengabdian ini mendapat respon yang baik dari pihak sekolah dan kelompok guru. Kelompok guru dapat berperan sebagai pelaku aktif dalam perancangan, pelaksanaan dan evaluasi dengan menerapkan teori belajar kognitif peserta didik pada implementasi kurikulum merdeka agar perkembangan kognitif nya menjadi lebih baik dari sebelumnya
Kata Kunci : implementasi, Kurikulum Merdeka, Teori belajar kognitif
Full Text:
PDFReferences
Asdar, M., & Barus, C. A. (2023). Analisis Perbandingan Perkembangan Kognitif Siswa SD dan SMP Berdasarkan Teori Piaget selama Pandemi COVID-19. Jurnal Teknologi Pendidikan: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembelajaran, 8(1), 148–157.
Badi’ah, Z. (2021). Implikasi Teori Belajar Kognitif J. Piaget dalam Pembelajaran Bahasa Arab dengan Metode Audiolongual. Attractive: Innovative Education Journal, 3(1), 76–90.
Bermi, W. (2016). Pola Komunikasi Efektif Dalam Mengatasi Masalah Belajar. Al-Lubab: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Keagamaan Islam, 2(2), 119–134.
Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Program Guru Penggerak Pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853.
Helmy, A. (2011). Teori Belajar Kognitif Dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa. Jurnal Linguistik Terapan, 32–39.
Margono, S. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Miller, J. P., & Seller, W. (1985). Curriculum Perspectives and Practice. New York: Longman Inc.
Oemar, H. (2017). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sagala, S. (2008). Silabus Sebagai Landasan Pelaksanaan Dan Pengembangan Pembelajaran Bagi Guru Yang Profesional. Jurnal Tabularasa, 5(1), 11–22.
Subandijah, B. (2013). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Surawan, S. (2020). Dinamika Dalam Belajar (Sebuah Kajian Psikologi Pendidikan). Jakarta: K-Media.
Yunita, Y., Zainuri, A., Ibrahim, I., Zulfi, A., & Mulyadi, M. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jambura Journal of Educational Management, 4(1), 16–25.
Refbacks
- There are currently no refbacks.