PENDAMPINGAN PENGENDALIAN PENYAKIT IKAN GURAME MELALUI PEMBUATAN PROBIOTIK YANG RAMAH LINGKUNGAN BAGI PEMBUDIDAYA GURAME DI DESA SIJABUT TERATAI
Abstract
Pengembangan usaha budidaya ikan gurame (Osphronemus gouramy) di Desa Sijabut Teratai Dusun II Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan adalah salah satu target pemerintah daerah Kabupaten Asahan dalam mengembangkan usaha ikan gurame. Desa Sijabut Teratai menjadi salah satu daerah yang berpotensi dalam mengembangkan usaha budidaya ikan gurame yang dimulai dari pembenihan, pendederan, pembesaran hingga menghasilkan produksi panen. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok Pokdakan “Teratai Indah” di Desa Sijabut Teratai adalah rendahnya keterampilan dan pengetahuan masyarakat, serta pelatihan yang masih terbatas dalam membuat probiatik herbal dan ramah lingkungan yang terlepas dari bahan kimia. Hal ini menjadi alasan untuk melakukan pelatihan pembuatan probiotik pada masyarakat di Desa Sijabut Teratai. Tujuan melakukan pelatihan yaitu untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat di Desa Sijabut Teratai mengenai pembuatan probiotik yang ramah lingkungan. Pengabdian pada masyarakat ini mengguanakan metode pelatihan mengenai pembuatan probiotik. Hasil dari kegiatan pengabdian dan pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang meningkat kepada kelompok tani mengenai pembuatan. Pelatihan yang diberikan dapat memberikan pengetahuan kepada kelompok Pokdakan “Teratai Indah” bahwa pembuatan probiotik tidak sulit dilakukan. Dengan adanya pelatihan mengenai pembuatan probiotik, diharapkan kelompok Pokdakan “Teratai Indah” dapat melakukannya secara mandiri.
Kata kunci: Pembudidaya, Penyakit, Probiotik
Full Text:
PDFReferences
Arifin, O. Z., Imron, I., Asependi, A., Hendri, A., Muslim, N., & Yani, A. (2018). HIBRIDISASI INTRASPESIFIK ANTAR DUA POPULASI IKAN GURAMI GALUNGGUNG (Osphronemus goramy, Lacepede, 1801). Jurnal Riset Akuakultur, 12(4), 315. https://doi.org/10.15578/jra.12.4.2017.315-323
FAO. (2020). How is COVID-19 affecting the fisheries and aquaculture food systems. 7–11. https://doi.org/10.4060/ca8637en
Haditomo, A. H. C., Lusiastuti, A. M., & Widanarni, W. (2016). STUDI BACILLUS FIRMUS SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK DALAM MENGHADAPI Aeromonas hydrophila PADA MEDIA BUDIDAYA. Jurnal Saintek Perikanan, 11(2), 111. https://doi.org/10.14710/ijfst.11.2.111-114
Irianto. 2005. Jenis Trichodina sp. Parasit Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Ngrajek Jawa Tengah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Jayadi, J., Asni, A., Ilmiah, I., & Rosada, I. (2021). Pengembangan Usaha Kampus Melalui Inovasi Teknologi Budidaya Ikan Nila Dengan Sistem Modular pada Kolam Terpal Di Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 196. https://doi.org/10.35914/tomaega.v4i2.753
Khumaidi, A., & Hidayat, A. (2018). Identifikasi Penyebab Kematian Massal Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Di Sentra Budidaya Ikan Gurami, Desa Beji, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Journal of Aquaculture Science, 3(2), 145–153. https://doi.org/10.31093/joas.v3i2.53
Moriarty, D. J. W. (1999). Disease Control in Shrimp Aquaculture with Probiotic Bacteria. Microbial Ecology.
Nurcahyanie, F. B. N. dan Y. D. (2018). PEMANFAATAN PROBIOTIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BUDIDAYA IKAN LELE. 2, 43–46.
Setiawati, J., Tarsim, T., Adiputra, Y., & Hudaidah, S. (2013). Pengaruh Penambahan Probiotik pada Pakan Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Kelulushidupan, Efisiensi Pakan dan Retensi Protein Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(2), 151–162.
Tri Widayatsih, Nina Lisanty, Satriya Bayu Aji, A. D. P. (2020). Budidaya Perikanan Skala Kecil: Studi Kasus Ternak Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy)Di Desa Mojosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Jurnal Agrinika, 4(1), 28–43. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.796
Refbacks
- There are currently no refbacks.