PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ZPT ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG JAMBU BLACK DIAMOND
Abstract
ABSTRAK
Perbanyakan secara vegetatif dengan menggunakan stek batang dan cabang memiliki kelemahan di antaranya akar yang terbentuk pada stek jumlahnya sedikit dan tidak terlalu panjang. Akar yang pendek dapat menyebabkan penyerapan air, unsur hara dan volume kontak dengan akar lebih rendah dan rentan terhadap pengaruh lingkungan. Usaha yang dilakukan dengan pemberian ZPT. Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektivitas pertumbuhan stek tanaman jambu air black diamond, dan mendapatkan konsentrasi zat perangsang tumbuh alami yang tepat dalam memperbanyak tanaman stek jambu air black diamond. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial, terdiri dari 9 taraf perlakuan, yakni : A0 = Ekstrak bawang merah konsentrasi 0,5 % (5 ml/1 L aquadest), A1 = Ekstrak bawang merah 1,0 % (10 ml/l L aquadest), A2 = Ekstrak bawang merah 1,5 % (15 ml/1 L aquadest), B0 = Air Kelapa 0,5 % (5 ml/1 L aquadest), B1 = Air Kelapa 1,0 % (10 ml/1 L aquadest), B2 = Air Kelapa 1,5 % (15 ml/1 L aquadest), C0 = Bonggol Pisang 0,5 % (5 ml/1 L aquadest), C1 = Bonggol Pisang 1,0 % (10 ml/1 L aquadest), C2 = Bonggol Pisang 1,5 % (15 ml/1 L aquadest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan A2 (ekstrak bawang merah 1,5 % atau 15 ml/ 1 L aquadest) efektif sebagai zat perangsang tumbuh alami tanaman terhadap pertumbuhan stek batang jambu air black diamond.
Kata kunci: ZPT Alami, Stek, Jambu Black diamond
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Al Ayyubi NNA, Kusmanadhi B, Siswoyo Tri A, Wijayanto Y., 2019. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Jambu Air Madu Deli Hijau. Berkala Ilmiah PERTANIAN. Volume 2, Nomor1, Februari 2019, hlm 19-25.
Ashari, S. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia Pres. Jakarta.
Bey, Y, Syafri W dan Sutrisna, 2006. Pengaruh Pemberian Giberelin (GA3) dan Air Kelapa terhadap Perkecambahan Biji Anggrek Bulan. Jurnal Biogenesis 2(2): 41-46.
Cahyono, B. 2010. Sukses Budidaya Jambu Air di Pekarangan dan Perkebunan. Lili Publisher, Yogyakarta.
Fanesa. A. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Setek Pucuk Jeruk Kacang (Citrus nobilis L.). Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Andalas.
Hartman, H.T., D.E Kester and F.T. Davies Jr. 1990. Plant Propagation Principles and
Practices. 5 th ed. Prentice Hall. Engle-wood cliffs. New Jersey 07632. P221-223.
Jawal, M.A., Ismiati, dan Sugito. 1991. Stimulasi Pertumbuhan Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Hortikultura 2 : 8-12. Repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/ 123456789/.../6/ Daftar% 20Pustaka_ 2007 liz-6.pdf.
Khair, H., Meizal, dan R. H. Zailani. 2013. Pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan air kelapa terhadap pertumbuhan stek tanaman melati putih (Jasminum sambac L.). J. Agrium 18(2):130-138.
Koesriningrum, Rochiman dan Sri Setyati Harjadi, 1973. Pembiakan Vegetatif. Dept.
Agronomi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Kusumo. 1984. Zat Pengatur Tumbuh. Yasaguna, Jakarta.
Lindung. 2014. Teknologi Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh. Balai Pelatihan Pertanian . Jambi.
Marfirani, M., Yuni, S. R., dan Evie, R. 2014. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone F terhadap Pertumbuhan Stek Melati “Rato Ebu. Universitas Negeri Surabaya. Lentera Bio Volume 3 (1)
Marpaung, A.E. dan Hutabarat, R.C. 2015. Respons jenis Perangsang Tumbuh Berbahan ALami dan Asal Stek Batang terhadap Pertumbuhan Bibit Tin (Ficus carica L). Jurnal Hortikultura. 25(1) : 37 - 43.
Muswita. 2011. Pengaruh Konsentrasi Bawang Merah (Alium Cepa L.) Terhadap Pertumbuhan Setek Gaharu (Aquilaria Malaccencis Oken). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains. Volume 16, Nomor 2, Hal. 63-68. Juli - Desember 2011. ISSN:0852-8349.
Raharja, P.C., Wiryanto, W. 2003. Aneka Cara Memperbanyak Tanaman. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Ratna, I. 2008. Peranan dan Fungsi Fitohormon Bagi Pertumbuhan Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bandung.
Ratnawati, Sukemi, I.S., dan Sri. Y. 2013. Waktu Perendaman Benih Dengan Air Kelapa Muda terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Universitas Riau. http://download.portal garuda.org/article.ptip%
Rebin. 2013. Teknik Perbanyakan Jambu Air Citra Melalui Stek Cabang. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Solok, Sumatera Barat
Rusmin, D. 2011. Pengaruh Pemberian GA3 Pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Inbibisi Terhadap Peningkatan Viabilitas Benis Puwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.). Jurnal Littri. Vol: 17. No: 3
Sari YP, H Manurung dan Aspiah. 2011. Pengaruh pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan anggrek kantong semar (Paphiopedilum supardii Braem & Loeb) pada media knudson secara in vitro, Mulawarman Scientifie. 10(2): 219-231
Sasmitamiharjda, Drajat. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Depdikbud : Bandung
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.
Septari, Y., Nelvia, dan Al, I.A. 2013. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Ekstrak Tanaman Sebagai ZPT dan Rasio Amelioran terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Inpari 12 di Lahan Gambut. Jurnal Dinamika Pertanian. Universitas Riau
Siahaan. 2004. Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa Muda terhadap Pertumbuhan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L). Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Suprapto, A. 2004. Auksin : Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu Setek Tanaman. J. Penelitian Vol. 21, No. 1 Februari –Maret 2014 (Tahun ke 11): 81-90.
Tambunan S, Sebayang NS, Pratama, W.A, 2018. Keberhasilan Pertumbuhan Stek Jambu Madu (Syzygium equaeum) Dengan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Kimiawi Dan Zat Pengatur Tumbuh Alami Bawang Merah (Allium cepa L). Jurnal Biotik, ISSN: 2337-9812, Vol. 6, No. 1, Ed. April 2018, Hal. 45-52
Wattimena, G.A. 1988. Respon pertumbuhan bibit stek lada (piper nisrum l.) terhadap pemberian air kelapa dan berbagai jenis cma. Jurnal Agronobis. 1(1) : 36-47.
Wudianto, R. 1991. Membuat Stek, Cangkok, dan Okulasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wulandari D., D.N. Fatmawati, E.N. Qolbaini, K.E. Mumpuni, dan S. Praptinasari. 2009. Penerapan Mol (Mikroorganisme Local) Bonggol Pisang Sebagai Biostarter Pembuatan Kompos. Pkm-P. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.