SOSIALISASI DAMPAK PENGGUNAAN GADGET SECARA BERLEBIHAN TERHADAP ANAK-ANAK DI DESA PUNGGULAN KAB. ASAHAN
Abstract
Gadget memang sudah menjadi mainan sehari – hari untuk semua kalangan bahkan tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan sehari – hari. Penggunaan gadget bahkan sudah tersebar luas pada anak – anak. Penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental anak. Menggunakan gadget terlalu lama dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental dan emosional anak. Menonton layar pada handphone secara terus menerus dan lupa waktu akan meningkatkan resiko mata lelah. Anak yang kecanduan gadget pun akan sulit tidur dan susah fokus. Masalah mental lainnya yang mungkin timbul antara lain kecemasan, kesepian, rasa bersalah, dan perubahan suasana hati. Penggunaan gadget secara berlebihan juga berisiko autisme pada anak – anak. Tidak sedikit anak yang menjadi agresif dan mudah marah jika orangtua tidak membolehkannya untuk bermain gadget . Hal ini bisa menghambat tumbuh kembangnya dalam hal menahan diri, berpikir dan mengendalikan emosi. Pada kenyataan yang saat ini kami lihat di desa Punggulan, sangat banyak orang yang kecanduan bermain gadget sampai lupa waktu terutama pada kalangan anak – anak. Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya kontrol diri yang mengakibatkan seseorang tidak mampu mengendalikan prilakunya ketika menggunakan gadget . Semakin rendah kontrol diri seseorang, maka semakin tinggi tingkat kecanduan mereka dalam bermain gadget . Selain itu, rasa kesepian juga menjadi faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kecanduan bermain gadget . Seseorang yang kesepian, cenderung untuk berbicara lebih sedikit, mereka menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas sosial dan lebih banyak waktu sendirian. Karena kesepian, seseorang enggan untuk berkomunikasi secara tatap muka, mereka cenderung berinteraksi dengan orang lain melalui gadget . Cara yang tepat bagi orang tua untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak yaitu, jadilah contoh yang baik untuk anak. Anak – anak kerap mengambil pelajaran dari lingkungan sekitarnya, tak terkecuali mengenai kebiasaan orang tuanya menggunakan gadget . Jika orang tua masih sering bermain gadget didepan anaknya, maka si anak juga akan meniru kebiasaan tersebut. Kemudian batasi dan awasi penggunaan gadget pada anak. Orang tua bisa memberi waktu 1 – 2 jam dalam sehari untuk anak bermain gadget . Selain itu awasi anak saat bermain gadget , supaya ia tidak mengakses konten pornografi atau kekerasan. Kemudian orang tua juga disarankan memberitahu anak tentang bahaya menggunakan gadget terlalu lama. Adapun hasil dari pengabdian ini yaitu untuk meminimalisir penggunaan gadget secara berlebihan pada kalangan anak – anak di Desa Punggulan.
Kata kunci : Perkembangan Anak, Bahaya Penggunaan Gadget
References
Chusna, Puji, Asmaul, 2017. ‘Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak’. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan. Volume 17 Nomor 2
Dalillah, 2019. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Siswa Di SMA
Darussalam Ciputat, Thesis
Pebriana, P.H. 2017. Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi
Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal obsesi, 1, pp. 1–11.
Sapardi, V.S. 2018. Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Anak Usia
Prasekolah di Paud/TK Islam Budi Mulia. MENARA Ilmu. XII(80), pp. 137–
Triastutik, 2018. Hubungan Bermain Gadget Dengan Tingkat Perkembangan Anak
Usia 4-6 Tahun. Skripsi. 105, p. 10.
Refbacks
- There are currently no refbacks.