HARMONISASI MASYARAKAT MASA PANDEMI COVID-19 DESA PUNGGULAN KECAMATAN AIR JOMAN KABUPATEN ASAHAN
Abstract
Masyarakat merupakan individu-individu yang menyatakan secara langsung dan tidak langsung untuk mengembangkan potensi diri, kebersamaan, dan perlindungan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan secara bersama-sama. Hormonisasi masyarakat yang dilakukan menggunakan pendekatan deskriptive qualitative. Penggumplulan data menggunakan interview dan observasi lapangan langsung. Setelah data dikumpulkan, data diobservasi dengan menggunakan focus group discussion (FGD) melibatkan para pakar, dosen dan para penggiat pengabdian pada masyarakat dan tokoh masyarakat Desa Punggulan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan ditemukan bahwa: 1) hormonisasi diartikan sebagai daya kekuatan masyarakat, 2) kelompok masyarakat pada masa pandemi Covid-19, perlu diberikan pemahaman dan pendidikan, 3) pendidikan di masyarakat pada masa pandemi Covid-19 secara permanen dan terprogram harus dilakukan.
Kata kunci: harmonisasi, pendidikan, masyarakat
Full Text:
PDFReferences
N. Ahmad, “Pengembangan Masyarakat Menuju Harmonisasi Masyarakat Islam,” CommunityDevelopment, vol. 1, hal. 15–32, 2016.
N. Fauziah dan S. Afrizal, “Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi Kearifan Lokal dalam Menghadapi Pandemi Covid-19,” Dampak Pandemi Covid-19 dalam Keharmonisan Kel., vol. 10, no. 1, hal. 974, 2021.
O. H. Nurcahyono dan D. Astutik, “Harmonisasi Masyarakat Adat Suku Tengger (Analisis Keberadaan Modal Sosial pada Proses Harmonisasi pada Masyarakat Adat Suku Tengger, Desa Tosari, Pasuruan, Jawa Timur),” Diailektika Masy. J. Sosiolog, vol. 2, no. 1, hal. 1–12, 2018.
A. J. M. D. Hadi Cahyono, “Harmoni Masyarakat Tradisi Dalam Kerangka Multikuluralisme,” Asketik, vol. 1, no. 1, hal. 27–34, 2017.
S. Suwartiningsih, D. Samiyono, dan D. Purnomo, “Harmonisasi Sosial Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia,” J. Hub. Int., vol. 7, no. 1, hal. 1–10, 2018.
A. Umikalsum, S. N. U. K. LampungFauzan, dan U. I. N. R. I. Lampung, “Integrasi Sosial Dalam Membangun Keharmonisan Masyarakat,” Jawi, vol. 2, no. 1, hal. 1–22, 2019.
F. Ariska, N. B. Atmadja, dan I. K. Margi, “Keharmonisan Sosial Pada Masyarakat Multietnis Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi (Di Desa Celukanbawang, Buleleng, Bali),” J. Pendidik. Sosiol. Undiksha, vol. 2, no. 1, hal. 63, 2020.
D. T. Dugarova, S. E. Starostina, S. D. Namsarayev, N. Z. Dagbaeva, dan I. A. Malanov, “Non-formal education as a factor in civilizational development of educational space subject in the cross-border region,” Int. J. Environ. Sci. Educ., vol. 11, no. 18, hal. 11097–11117, 2016.
K. Dupuy et al., Life Skills in Non-Formal Contexts for Adolescent Girls in Developing Countries. CMI Report Number 5., no. 5. 2018.
U. Education, “Education And Covid-19 Education And Covid-19 Ensure Safe Return To Learning , Despite widespread school closures , USAID programs a variety of in-person and distance approaches . play key roles in COVID-19 response efforts across sectors .,” no. January, hal. 1–6, 2021.
Refbacks
- There are currently no refbacks.