HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGA KESIANGAN KAB SERDANG BEDAGAI TAHUN 2021

Romauli PakpahanS.Kep.,Ns.,M.Kep1 Sri Wahyuni Tarigan2,

Abstract


Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam tubuh yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Aktivitas fisik adalah pergerakan tubuh yang dipengaruhi oleh otot dan sistem penunjangnya sehingga menyebabkan penggunaan energi tubuh. aktivitas fisik merupakan kunci dalam pengelolaan DM terutama sebagai pengontrol kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pasien  DM di Puskesmas Naga Kesiangan Kab Serdang Bedagai. Desain penelitian deskriptif  korelasi dan dianalisis dengan uji statistik Spearman Rho dengan pengambilan  sampel menggunakan teknik  Sampling, sehingga diperoleh 36 responden di Puskesmas Naga Kesiangan Kab Serdang Bedagai. Pengukuran aktivitas fisik  menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa p = 0.045 (p<0,05) dan nilai korelasi r = -0.336, nilai p<0.05 yang berarti bahwa H0 diterima. Nilai korelasi yang berpola negative dapat diartikan semakin berat aktivitas fisik dilakukan, maka kadar gula darah sewaktu semakin rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pasien DM di Puskesmas Naga Kesiangan Kab Serdang Bedagai.

 

Kata kunci : aktivitas fisik, glukosa darah, diabetes mellitus


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Azitha M, Aprilia D, Ilhami YR. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar

Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli

Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang. J Kesehat Andalas

Eko A. Hubungan Aktivitas Fisik dan Istirahat dengan Kadar Gula Darah

Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan RSUD. Prof. Dr. Margono Soekardjo

[Skripsi]. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto; 2010.

Ketut W, Dewi A, Nindita KS. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Slemen Yogyakarta 2019 [skripsi]. Yogyakarta: Universitas Alma Ata

Kemenkes RI. Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018 Jakarta: Info DATIN; 2019.

Landani A. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Terkontrol Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Peserta Prolaris di Bandar Lampung [skripsi]. Lampung: Universitas Lampung; 2018

Notoatmojo,S.,2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta:Rineka Cipta

Paramitha, Gumilang Mega. 2014. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Fakultas Kedokteran : Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada 11 September 2021.

PERKENI, 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PB PERKENI, Jakarta.

Rachmawati N. Gambaran Kontrol Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poliklinik Penyakit Dalam RSJ Prof. Dr. Soerojo

Magelang [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang; 2015

Ramadhani. Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus di Klinik Asri Wound Care Center Medan [skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2020

Ronika S, Fazidah AS, Nurmaini. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Perempuan Usia Lanjut Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan jurnal. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2017.

Sari SN. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Diabetes Melitus Gestasional pada Ibu Hamil di Kabupaten Bantul DIY [skripsi]. Yogyakarta: Alma Ata; 2018.

Septa Setyawan, Sono. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus jurnal keperawatan. Tanjung Karang: Poltekes Tanjung Karang.

Setyawan S & S. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Poltekes 2015

WHO, 2011. Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010;




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v7i1.2859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.