Abstract
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Asahan dengan topograpi datar berada pada ketinggian ± 22 m di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai dengan April 2022.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk NPK Jagotani dengan 3 taraf yaitu: N0 = 0 ppm, N1 = 750 ppm dan N2 = 1.500 ppm. Faktor kedua adalah konsentrasi ZPT HANTU dengan 3 taraf yaitu H0 = 0 ppm, H1 = 750 ppm dan H2 = 1.500 ppm.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK Jagotani terbaik diperoleh pada konsentrasi 1.500 ppm (N2), pada umur 4 minggu setelah tanam menghasilkan tinggi tanaman 17,12 cm, jumlah daun 14,44 helai, produksi per tanaman 89,50 g dan produksi per plot 536,67 g. Pemberian ZPT HANTU terbaik diperoleh pada konsentrasi 1.500 ppm (H2), pada umur 4 minggu setelah tanam menghasilkan tinggi tanaman 16,87 cm, jumlah daun 14,56 helai, produksi per tanaman 89,69 g dan produksi per plot 537,39 g. Interaksi pemberian pupuk NPK Jagotani dan ZPT HANTU menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati.
References
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro, D. 2004. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Hakim, N, M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M.R. Saul, M.A. Diha, H.M. Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.
Jimmy. 2013. Brosur NPK Jago Tani. Bogor.
______. 2014. Brosur ZPT HANTU. Bogor.
Lakitan, B. 2006. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo. Jakarta.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Parnata, A. S. 2004. Pupuk Organik Cair, Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta
Prihmantoro, H. 2005. Memupuk Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.
.