PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS JANJANGAN SAWIT DAN PUPUK CIRP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SERAI (Cymbopogon citratus)

Muhammad Taufik1, Sri Susanti Ningsih2

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Asahan, jalan jend. Ahmad yani, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan dengan topografi dan ketinggian tempat ± 20 m dpl. dilakukan pada bulan Januari s/d Mei.

Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian kompos janjangan sawit  dengan 3 taraf yaitu  :K0 = 0 kg/plot, K1 = 1 kg/plot, K2 = 4,5 kg/plot dan K3 = 9 kg/plot. Faktor kedua adalah pemberian pupuk CIRP kota, dengan 3 taraf yaitu S0 = 0 kg/plot, S1 = 16,875 g/plot, dan S2 = 33,75 g/plot.

Hasil penelitan menunjukkan bahwa pemberian kompos janjangan kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter amatan. Pemberian pupuk CIRP menunjukkan berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter amatan. Interaksi pemberian kompos janjangan kelapa sawit menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter amatan.

 

Kata kunci: Serai, kompos janjangan sawit, pupuk CIRP

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Asahan, jalan jend. Ahmad yani, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan dengan topografi dan ketinggian tempat ± 20 m dpl. dilakukan pada bulan Januari s/d Mei.

Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian kompos janjangan sawit  dengan 3 taraf yaitu  :K0 = 0 kg/plot, K1 = 1 kg/plot, K2 = 4,5 kg/plot dan K3 = 9 kg/plot. Faktor kedua adalah pemberian pupuk CIRP kota, dengan 3 taraf yaitu S0 = 0 kg/plot, S1 = 16,875 g/plot, dan S2 = 33,75 g/plot.

Hasil penelitan menunjukkan bahwa pemberian kompos janjangan kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter amatan. Pemberian pupuk CIRP menunjukkan berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter amatan. Interaksi pemberian kompos janjangan kelapa sawit menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter amatan.

 

Kata kunci: Serai, kompos janjangan sawit, pupuk CIRP

 

 

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdulrachman, S., H. Sembiring, dan Suyamto. 2009. Pemupukan Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian tanaman Padi. Pusat penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Jakarta.

Agustina L. 2007. Dasar Nutrisi Tanaman. Penerbit Rineke Cipta. Jakarta. Anisyah, F., Rosita, S. dan Chairani. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik.Jurnal. Online Agroteknologi, volume 2 (2): 482-496.

Aminah. Vandalita M.M R dan Herliani. 2015. Abu Janjang Kelapa Sawit Dan Kotoran Ayam Sebagai Pupuk Organik Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L) Sebagai Penunjang Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Bustami, Sufardi, dan Bahtiar. 2012. Serapan Hara dan Efesiensi Pemupukan Fosfat Serta Pertumbuhan Padi Varitas Lokal. Fakultas Pertanian, Umsyiah. Banda Aceh. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan. 1 : 159- 170

Fauzi, A. 2009. Aneka Tanaman Obat dan Khasiatnya. Yogyakarta : Penerbit Media Pressindo

Firmansyah, A. M. (2010). Teknik Pembuatan Kompos. Kalimantan Tengah: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Marsono dan sigit. 2005. Pupuk Akar jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta

Mubandono L. 2005. Membuat Kompos. Ed. Rev. Penebar Swadaya. Jakarta.

Munawar.A, 2011. Kesuburan Tanah Dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Penebar Swadaya. Jakarta

Musnawar. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk Kalsium dan Magnesium. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mustaqim, R., Armaini., A.E. Yulia. 2016. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian. 2 (1), 1-13.

Onggo, T.M, Kusumiyati, A. Nurfitriana. Pengaruh penambahan arang sekam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat kultivar ‘valouro’ hasil sambung batang. Jurnal Kultivasi, 16 (1), 298-304.

Oviasogie, P. O., Odewale, J. O., Aisueni, N. O., Eguagie, E. I., Brown, G., & Okoh- Oboh, E. (2013). Production, utilization and acceptability of organic fertilizers using palms and shea tree as sources of biomass. African Journal of Agricultural Research, 8(27), 3483-3494.

Rozy, F., Rosmawaty, T., & Fatrrahman. (2013). Pemberian pupuk N P K mutiara 16:16:16 dan kompos tandan kosong kelapa sawit pada tanaman terung (solanum melongena L). Jurnal RAT, 1(2), 228-239.

Setiadi, D,. Noertjahyani, dan Suparman. 2018. Perbedaan kualitas dan vase life bunga krisan akibat aplikasi macam pupuk organik dengan variasi jarak tanam. Jurnal Kultivasi. 17 (1).587-595. Universitas padjadjaran

Sumarni, N., R. Roslina, dan Suwandi. 2012. Optimasi jarak dan dosis pupuk NPK untuk produksi bawang merah dari benih umbi mini di dataran tinggi. J. Hort. 22(2): 148-155.

Wijoyo, P. M. 2009. 15 Ramuan Penyembuh Maag. Bee Media Indonesia. Jakarta.

Winarsi, H. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas. Yogyakarta : Penerbit Kanisius




DOI: https://doi.org/10.36294/pionir.v8i1.2530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.