PENGARUH PROSES HEAT TREATMENT TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON RENDAH
Abstract
Baja karbon rendah adalah material yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai bahan dari kontruksi umum. Karena baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi,tetapi kekerasannya rendah dan tidak tahan aus. Hal ini dapat diatasi dengan merubah sifat - sifat material yang tersedia yaitu dengan proses perlakuan panas.Struktur mikro tergantung pada proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Ketahanan panas pada baja karbon rendah merupakan hal penting. Heat Treatment (perlakuan panas) adalah salah satu proses untuk mengubah struktur logam dengan jalan memanaskan specimen pada elektrik terance (tungku) pada temperatur rekristalisasi selama periode waktu tertentu kemudian didinginkan pada media pendingin seperti udara, air, oli dan solar yang masing-masing mempunyai kerapatan pendinginan yang berbeda-beda. Pada proses perlakukan panas ini suhu pemanasan adalah 800-900 0C, bahan bubuk karbon 60 % dan Barium Karbonat 40 % sebagai energizer yang mempercepat proses, waktu penahanan adalah 20 menit dengan media pendinginan adalah oli SAE 20 – 50.
Adapun hasilnya adalah perubahan strukturi material yang mengalami proses perlakuan panas dengan penahanan waktu paling lama yaitu 20 menit dengan temperatur 900 oC.Dari data hasil pengujian materialnya maka dapat di peroleh suatu kesimpulan bahwa dengan perlakuan panas didapatkan material yang mempunyai kekerasan tinggi pada permukaannya dan masih lunak pada bagian dalamnya.
Kata Kunci : Empat langkah, Ruang bakar , Bahan Bakar, Pembakaran
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.