PENGARUH PENDIDIKAN, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ASAHAN

Abstract

ABSTRAKSI

Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada faktor tambahan penghasilan, fasilitas kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Populasi adalah seluruh pegawai pada Inspektorat Kabupaten Asahan  yaitu 56 pegawai dan ditetapkan jumlah sampel dari seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 56 pegawai.

Berdasarkan persamaan linier berganda yang diperoleh sebagai berikut bahwa Ŷ   = 0,929+ 0,210 X₁ + 0,322 X₂  + 0,545 X₃ + 0,581 X₄ + e_. Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa pendidikan (X₁), disiplin kerja (X₂), motivasi (X₃) dan iklim kerja (X₄) mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap kinerja (Y) pegawai pada Inspektorat Kabupaten Asahan dalam model regresi ini.

Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa nilai F_hitung (109,088) lebih besar dibandingkan dengan nilai F_tabel (2,55), dan sig. α (0,000^a) lebih kecil dari alpha 5% (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan, disiplin kerja, motivasi dan iklim kerja secara serempak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada  inspektorat Kabupaten Asahan.

Pengujian secara parsial diperoleh hasil untuk pendidikan (2,338), disiplin kerja (2,289), motivasi (3,567) dan iklim kerja (5,360). Dengan demikian secara parsial pengaruh yang dominan terhadap kinerja pegawai pada Inspektorat Kabupaten Asahan adalah variabel iklim kerja.

Kata Kunci : Pendidikan, Disiplin Kerja, Motivasi, Iklim Kerja, Kinerja