PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM POSSING BERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dalam bentuk quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN kisaran. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-IPA1 dan X-IPA-2 di MAN Kisaran kabupaten Asahan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Pada X-IPA-1 sebanyak 11 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan, dan pada kelas X-IPA-2 sebanayak 9 siswa laki-laki dan 27 siswa perempuan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat, Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem possing dengan pembelajaran konvensional. Analisis data dilakukan dengan uji ANAVA 2 jalur. Berdasarkan perhitungan statistik dapat disimpulkan bahwa pada model pembelajaran diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 12,027 > 4.00 maka untuk uji hipotesis tolak H0 terima Ha, yaitu terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran pembelajaran problem possing berbantuan software Autograph dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Pendekatan Model Pembelajaran Problem Possing Berbantuan Software Autograph masih baru bagi siswa MAN Kisaran, tetapi dengan guru bertindak sebagai fasilitator akhirnya siswa dapat menyelesaikan semua permasalahan dalam LAS dengan baik.
Kata Kunci: Problem Possing, Software Autograph, Kemampuan KomunikasiMatematis
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Akay, Hayri. et. all. 2010.The Effect of Problem Posing Oriented Analyses-II Course on the Attitudes toward Mathematics and Mathematics Self-Efficacy of Elementary Prospective Mathe-matics Teachers. Australian Journal of Teacher Education. Vol 35, 1, February 2010.
Anim. 2016. Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Menggunakan Autograph.jurnal mathematics paedagogic. Vol I. No. 1, september 2016, pg. 63 – 70. Available online at www.jurnal.una.ac.id/indeks/jmp
Ansari, B. 2012. Komunikasi Matematik dan Politik. Banda Aceh: Pena.
Brenner, M. E. 1998. Development of Mathematical Communication in Problem Solving Groups By Language Minority Students. Bilingual Research Journal. Volume 22 Nomor 2, halmn 3-4.
Butler, Douglas., (2007), Autograph, for The Dinamic Classroom (Autograph in Action), www.autograph-math.com (Diakses Maret 2017)
Fachrurazi. 2011. Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Gurria, A. 2014. PISA 2012 Result in Focus. OECD
Mahmudi, A. 2008. Pembelajaran Problem Posing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Mullis, I.V.S, Michael, O.M, Pierre, F dan Alka, A. 2012. TIMSS 2011. International Result in Mathematics. Boston: Interna-tional Study Center.
National Council of Teacher Mathematics. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM
Pugalee, D.K., Barbara B., Corey L., Patricia D. 2003. The Treatment of Mathematical Communication in Mainstream Algebra Texts. The Mathematics Education into the 21st Century Project Proceedings of the International Conference The Decidable and the Undecidable
DOI: https://doi.org/10.36294/jmp.v3i1.381
Refbacks
- There are currently no refbacks.