KERAGAMAN IKAN DI PESISIR PANTAI PAYUM SAMPAI PESISIR PANTAI BANDIAMO KABUPATEN MERAUKE PAPUA
Abstract
Wilayah pesisir kaya akan sumberdaya hayati. Ikan adalah salah satu sumber daya hayati
perairan yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman ikan di
pesisir pantai Payum sampai pesisir pantai Bandiamo Kabupaten Merauke Papua. Pengambilan
sampel ikan dilakukan selama tiga bulan yaitu September hingga November 2014 pada tiga
stasiun penelitian. Alat tangkap yang digunakan adalah jaring insang tancap berukuran 1; 1,5; 2
inchi. Ikan yang diperoleh di lapangan diawetkan dengan formalin 10%. Parameter biologi yang
diamati adalah Kekayaan jenis, indeks keragaman (H’), indeks kemerataan (E) dan Indeks
dominansi (C). Hasil penelitian diperoleh kekayaan jenis sebanyak 13 jenis; H’(2,04-2,42); E
(0,82-0,94). Indeks keragaman jenis dan kemeretaan tergolong sedang dan ikan yang
mendominasi adalah Mugil dussumieri.
Kata kunci: keanekaragaman, pesisir, Mugil dussumieri
Full Text:
PDFReferences
Adrim,M dan Fahmi. 2010. Panduan Penelitian Untuk Ikan Laut. Pusat penelitian
Oseanografi_LIPI, Jakarta
Allen GR. 1991. Field guide to the freshwater fishes of New Guinea. Publication no. 9,
Christensen Research Institute, Madang, Papua, New Guinea, 268pp.
Allen GR, Hortle KG & Renyaan SJ. 2000. Freshwater fishes of the Timika region New Guinea.
Timika: PT. Freeport Indonesia.
Begon, M., J.L. Herper & C.R.Towsend. 1990. Ecology individuals, Populations And
Communities.2
nd
ed. Blackweell Scientific Publications.Boston Oxfort London. USA.
Layli N. 2006. Identifikasi jenis-jenis ikan teleostei yang tertangkap nelayan di wilayah perairan
pesisir kota Semarang. Skripsi: Program studi Biologi FMIPA. Universitas Negeri
Semarang.
Jurnal Fisherina 2017, Volume 1 Nomor 1 ISSN: 2579-4051
Mote N. 2015. Biologi reproduksi ikan belanak (Mugil dussumieri)di pesisir pantai Payumb
Kelurahan Samkai Distrik Merauke Papua. Prosiding Seminar Nasional Biologi PBI ke
XXIII, Jayapura, 8-10 September 2015. 18-27
Nelson Joseph S. 2006. Fishes of The Word. Fourth Edition. Printed in The United States of
America. 597 pp.
Setyadi G, Kailola P, Rahayu Dwi L, Kastoro Woro L, Dwiono Sigit A.P, Haris A. 2002. Biota
Akuatik di Perairan Mimika, Papua. PT. Freeport Indonesia. 39 hal.
Simanjuntak Charles P.H, Sulistiono, Rahardjo M.F, Zahid A. 2011. Iktiodiversitas di
perairanTeluk Bintuni, Papua Barat. Jurnal Iktiologi Indonesia, 11 (2): 107-126.
Sulistiono, Janna, M.R dan Ernawati, Y. 2001. Reproduksi ikan belanak (Mugil dussumieri)di
perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Jurnal Iktiologi Indonesia, I (2): 31-37.
Triandiza Teddy. 2013. Diversitas ikan pada komunitas padang lamun di pesisir perairan pulau
Kei Besar, Maluku Tenggara. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Sains dan
Teknologi V Lembaga Penelitian Universitas Lampung, 19-23 November 2013.
Wahyudewantoro, G. 2013. Hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan belanak (Liza
subviridis) di perairan Tanam Nasional ujung Kulon-Pandeglang, Banten. Bionatura
Welliken, M.H.I dan Sarijan A. 2013. Identifikasi hasil tangkapan ikan dengan menggunakan
alat tangkap pukat pantai di perairan pantai Lampu Satu Kabupaten Merauke. Jurnal
Agricola 2 (1): 1-9.
Weliken Marius A. 2013. Kajian jenis dan komposisi ikan di Sungai Maro Kelurahan Maro
Kabupaten Merauke. Skripsi. Fakultas Pertanian UNMUS Merauke. 131 hal.
White William T, Last P.R, Dharmadi, Faizah Ria, Chdrijah U, Prisantoso Budi I, Pogonoski
Jhon J, Puckridge M, Blaber Stephen J.M. 2013. Jenis-jenis ikan di Indonesia. Australian
Centre bot International Agricultural Research. 438 pp.
Winemiller KO, Angostinho AA, Caramaschi EP. 2008. Fish ecology in Tropical streams, in:
Dudgeon D (ed): Tropicap stream ecology. Dudgeon D & Cressa C, Elsevier/Academic,
San Diego, 305-146 pp.
Zahid A, Simanjuntak CPH, Rahardjo MF, & Sulistiono. 2011. Iktiofauna ekosistem estuari
Mayangan, Jawa Barat. Jurnal Iktiologi Indonesia 11(1): 77-86.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: http://192.168.250.102/index.php/fisherina/manager/setup/3