ANALISA KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS PASIR PANTAI BUNGA DAN PASIR SUNGAI
Abstract
Beton adalah konstruksi yang tersusus oleh beberapa material semen, air, agregat halus dan agregat kasar, untuk mengetahui dan mempelajari prilaku bahan-bahan penyusun beton itu sendiri. Hal ini diperlukannya pengetahuan mengenai karakteristik masing-masing komponen. Kualitas yang dihasilkan agregat halus yang digunakan memegang peranan penting dalam menentukan kualitas beton itu sendiri, karena agregat halus mengisi sebagian besar volume beton. Penelitian ini menggunakan acuan control beton normal sebesar 24 Mpa dan agregat halus yang digunakan pada penelitian ini berasal dari Pasir Sungai Desa Sei Balai dan Pasir Pantai Desa Indrayaman. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk silinder, dengan uji kuat tekan beton dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari dengan masing-masing umur diambil 3buah sampel benda uji. Hasil pengujian kuat tekan beton menunjukan bahwa pasir sungai Desa sei Balai dan Pasir Pantai Desa Indrayaman memiliki nilai kuat tekan rata-rata yang tinggi melebihi kuat tekan acuan control yang direncanakan yaitu sebesar 24 Mpa pada umur 28 hari. Pada Pasir Pantai Desa Indrayaman nilai kuat tekan rat-rata umur 7 hari sebesar 18,34 Mpa dan Pasir Sungai Desa Sei Balai dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 17,92 Mpa. Pasir Pantai Pada umur 14 hari dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 22,66 Mpa dan pasir Sungai
Desa Sei Balai dengan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 22,24 dan Pasir pantai Desa
Indrayaman nilai kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari sebesar 25,23 Mpa sedangkan pasir sungai Desa Sei Balai nilai kuat tekan sebesar 25,06 Mpa, dalam hal ini nilai kuat tekan yang dominan tinggi dalam 2 jenis agregat halus ini yaitu nilai kuat tekan yang terjadi pada pasir pantai Desa Indrayaman yaitu sebesar 25,53 Mpa dengan acuan control beton normal 24 Mpa pada umur 28 hari.
Full Text:
PDFReferences
Mulyono , T . (2004). Teknologi Beton. Penerbit Andi , Yogyakarta.
Indra Syahrul Fuad, Bazar Asmawi, dkk (2015). “ Pengaruh Penggunaan Pasir Sungai Dengan Pasir Laut Terhadap Kuat Tekan Dan Lentur Pada Mutu Beton K-225” vol 3 no 1.
Stevia, A., 2009, Analisis Penggunaan Pasir Laut Sebagai Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton, laporan tugas akhir, Universitas Bengkulu, Bengkulu,
Mangerongkonda, D., 2007, “Pengaruh Penggunaan Pasir Laut Bangka Terhadap Karakteristik Kualitas Beton,” laporan tugas akhir, Universitas Gunadarma, Depok.
Paul Nugraha dan Antoni, (2007). Teknologi Beton. Surabaya. (2007).
SNI 7656 : 2012. (2012). Tata Cara Pemilihan Campuran Beton Normal, Beton berat dan Beton Massa, Bandung : Badan Standardisasi Indonesia, ICS 91,100,30.
Nasional, B. S. (1989). SK SNI S-04-1989-F: Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A, Bahan Bangunan Bukan Logam. Jakarta: BSN.
DOI: https://doi.org/10.36294/batas.v1i1.2386
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Bidang Aplikasi Teknik Sipil dan Sains (BATAS)
Jurnal Bidang Aplikasi Teknik Sipil dan Sains (BATAS)
Program Studi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Asahan.
Jl. Jend. Ahmad Yani, Kisaran – 21224 – Sumatera Utara
Telp/WA : 08116238200 - 081370812552
E-Mail : batasjurnal@gmail.com
Jurnal Bidang Aplikasi Teknik Sipil dan Sains (BATAS) s licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License